Makan Bersama Warga Warnai TMMD ke 106 Kodim 1413/BUTON

  • Bagikan
Tampak keharmonisan antara tentara dan warga Kelurahan Masiri saat makan bersama. (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)
Tampak keharmonisan antara tentara dan warga Kelurahan Masiri saat makan bersama. (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON SELATAN – Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 106 Kodim 1413/BUTON di Kelurahan Masiri, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan (Busel) diwarnai dengan kebersamaan antara tentara dengan warga setempat, bukan hanya bekerja bergotong royong membangun fasilitas desa dan masjid tetapi juga tampak hubungan kekeluargaan dan kekompakan terjalin baik saat istirahat dan makan bersama.

Dandim 1413/BUTON Letkof Arif Kurniawan mengatakan, bentuk dukungan dari warga dalam kegiatan TMMD, diantaranya ibu-ibu warga desa menyiapkan makanan untuk personel TMMD dan warga yang turut membantu menyukseskan kegiatan pembanungan.

“Tentunya kita disini berharap bisa menyatu antara tentara dengan masyarakat. Bisa kita liat sendiri di lapangan ya, bapak-bapaknya ikut kerja, ibu nya yang memasak, itu salah satu bentuk dukungan dari masayarakat dalam kegiatan ini,” ucap Arif.

Tampak keharmonisan antara tentara dan warga Kelurahan Masiri saat makan bersama. (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)
Tampak keharmonisan antara tentara dan warga Kelurahan Masiri saat makan bersama. (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)

Sementara itu Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) La Ode Amsah bercerita, bahan makanan yang disajikan dibawa dari rumah warga seperti beras dan bahan lauk pauk seperti sayur. Selain itu bahan tambahan dibeli di pasar lokal dengan menggunakan uang makan yang diserahkan dari TMMD dengan biaya 30ribu per personel.

Sebanyak lebih dari 100 warga ikut membantu pembangunan dengan membagi 4 kelompok, setiap harinya satu kelompok yang berjumlah 26-27 orang.

“Istrinya yang kerja dihari itu (mendapat jadwal bekerja), mereka juga yang memasak, jadi biasanya tiap warga juga membawa satu cup beras, meskipun hanya sedikit, tapi kalau semua warga bawa beraskan jadinya banyak,” ujar Amsah.

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan