SULTRAKINI.COM: KONAWE SELATAN – Cabang Beladiri Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara meraih juara umum ke-2 pada perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) II Tingkat Provinsi Sultra di Kota Kendari pada Maret 2021.
Juara umum yang diraih atlet Kempo asal Konsel itu, setelah total masing-masing memyumbangkan medali dari berbagai kelas lomba, di antaranya satu medail emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Adapun atlet peraih medali adalah Nina Yayu Tri Agustina Juara I Randori kelas 50-55 (emas) pelajar asal Desa Sambahule, Kecamatan Baito. Juara II Randori putra kelas 45-50 kg (dua perak) yang disumbangkan Fathir Safarat asal Desa Andoolo, Kecamatan Andoolo dan Komang Adi Widana putra dari Desa Rahamenda, Kecamatan Buke. Selanjutnya juara III Randori putra atas nama Muh Randy Kurniawan asal Kelurahan Potoro, Kecamatan Andoolo (perunggu).
Atas raihan tersebut, Penjabat Bupati Konsel, Andi Tenri Rawe Silondae di dampingi Kepala Dinas Kominfo dan Sandi Daerah Anas Mas’ud mengucapan selamat dan apresiasi kepada para atlet, pelatih, dan jajaran pengurus.
“Alhamdulillah dan patut berbangga, untuk itu atas nama pemerintah menyampaikan apresiasi kepada para atlet, pengurus, dan pelatih yang telah berjuang bersama meraih prestasi dan mengharumkan nama daerah yang kita cintai ini,” ucapnya, Senin (5/4/2021).
Prestasi itu, kata dia, tentunya berkat usaha dan kerja keras semua pihak, sekaligus berharap prestasi dapat terus ditingkatkan dengan tidak lekas berpuas diri dan terus disiplin berlatih, sehingga dapat berkompetisi pada tingkat lebih tinggi lagi hingga kanca-internasional.
“Tetap berlatih dan berjuang untuk lebih baik dengan selalu menjaga kesehatan dan menerapkan disiplin protokol kesehatan pada setiap kesempatan, yang nantinya menjadi atlet profesional dengan raihan medali memuaskan pada semua kejuaraan,” tambahnya.
Sementara itu, Pelatih Kempo Konsel, La Ode Rasyid juga berterima kasih kepada Pj Bupati dan jajaran atas dukungannya. Di satu sisi dirinya berharap, Pemda bisa melengkapi fasilitas pelatihan para atlet guna menunjang kemampuan mereka.
Terkait prestasi tersebut, Rasyid menjelaskan dirinya dan semua atlet masih terus belajar dan berlatih untuk menjadi yang terbaik dengan memasang target setinggi-tingginya. Khususnya persiapan dalam menghadapi Kejurda Kempo di Kota Kendari dan Popnas pada Agustus 2021 di Palembang.
“Kami terus berjuang dan mencoba mencapai target dengan selalu berlatih dan mengikuti setiap kejuaraan. Tentu demi mengharumkan daerah Konawe Selatan,” jelas atlet kempo yang pernah mewakili Sultra pada PON Jakarta tahun 1997 dan PON Surabaya 2000 itu. (C)
Laporan: Afdal
Editor: Sarini Ido
