SULTRAKINI.COM : KENDARI – Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara (BPS) menyatakan perekonomian Sultra triwulan I 2018 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 26,97 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 20,43 triliun.
“Ekonomi Sultra triwulan I 2018 tumbuh 5,76 persen lebih rendah dibanding triwulan I 2017 sebesar 7,80 persen,” terang Kepala Bidang Tata Usaha BPS Sultra, Martini, Senin (7/5/2018).
Menjurus dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai dari lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 9,51 persen. Sisi pengeluaran, dicapai oleh komponen ekspor barang dan jasa yang tumbuh sebesar 105,59 persen.
“Ekonomi Sultra triwulan I 2018 tumbuh minus 6,49 persen menurun bila dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 2,89 persen,” tambah Martini.
Dilihat dari sisi produksi, lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan memberi kontribusi paling dominan terhadap PDRB Sultra, yakni sebesar 24,75 persen.
“Sedangkan jika dilihat dari sisi pengeluaran, kontribusi paling dominan terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PK-RT) sebesar 51,13 persen,” tutupnya.
Laporan: Nur Cahaya
