Polres Wakatobi Sampai Titipkan Tahanan Demi Operasi Ramadniya

  • Bagikan
Kapolres Wakatobi, AKBP Hadi Winarno SIK usai memimpin apel gelar pasukan operasi Ramadniya Anoa 2017. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Operasi Ramadniya Anoa 2017 melibatkan 210 personil di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Bahkan Kepolisian Resor Wakatobi menitipkan 11 tahanan guna fokus personil dalam menjalankan tugas pengamanan jelang sampai pasca hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah, Senin (19/6/2017).

Kapolres Wakatobi, AKBP Hadi Winarno, SIK mengungkapkan pengamanan tidak hanya arus mudik, namun hingga arus balik lebaran nanti yakni 19 Juni sampai 5 Juli 2017. Personil gabungan berasal dari 100 personil Polres Wakatobi dan 110 personil pendukung yang terdiri dari TNI, Satpol PP, Pemadam Kebakaran,  Dinas perhubungan, Dinas Kesehatan, Basarnas, Pramuka, Semkon, PLN, BPBD, Pramuka, PMI dan ASDP.

“Pasukan ini akan disebarkan di lima titik, yaitu dua pos pengamanan di pelabuhan Wanci dan pelabuhan Pangulubelo, tiga pos pelayanan di pasar Sentral, pasar Pagi dan Bandara Matahora Wakatobi,” jelas AKBP Hadi Winarno.

Sementara itu, sehubungan 11 tahanan Polrers Wakatobi pihaknya akan dititipkan di rumah tahanan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

“Kita uda kirim tadi 11 tahanan Polres Wakatobi, supaya anggota bisa konsen pengamanan arus mudik dan arus balik ramadan 1438 H,” terangnya, Senin (19/6/2017).

Pihaknya berharap keamanan dan ketertiban masyarakat bisa terjaga selama arus mudik dan balik ramadan.

Laporan: Amran Mustar Ode

  • Bagikan