Reses DPRD Sultra Serap Aspirasi Warga Tentang Kesejahteraan di Empat Wilayah

  • Bagikan
Pelaksanaan reses Anggota DPRD Sultra, Laode Mutanafas yang berpusat di perkampungan eks warga Pengungsian Maluku Bukit Selamat (Wakonti), Kelurahan Kadolokatapi, Kecamatan Wolio, Kota Baubau. (Foto:

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Reses masa sidang III 2017 DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, banyak menyerap aspirasi warga di empat wilayah sehubungan permasalahan sarana prasarana sampai menyangkut kesejahteraan mereka di wilayah masing-masing.

Kegiatan yang berpusat di perkampungan eks warga Pengungsian Maluku Bukit Selamat (Wakonti), Kelurahan Kadolokatapi, Kecamatan Wolio, Kota Baubau ini, masing-masing wilayah mengeluhkan permasalahan yang berujung pada kesejahteraan mereka kepada Anggota DPRD Sultra, Laode Mutanafas di seres tersebut.

Warga perkampungan eks warga Pengungsian Maluku Bukit Selamat (Wakonti) mengharapkan, adanya surat keputusan pelepasan lahan yang sudah mereka tinggali selama 18 tahun tersebut. Niatan itu juga sebelumnya telah disampikan kepada Wali Kota Baubau guna terealisasinya keinginan pembebasan lahan di Oktober tahun ini.

Sedangakan warga Kabupaten Buton Selatan menginginkanpembangunan jalan poros provinsi di Kecamatan sampolawa, lanjutan atas program stimulan perumahan swadaya (BSPS), dan lanjutan pemasangan sambungan listrik gratis untuk rumah tangga miskin.

Kabupaten Buton Tengah juga mengeluarkan aspirasinya terkait lanjutan atas pembangunan jalan provinsi Lakudo-Lombe, program BSPS, lanjutan pemasangan listrik gratis bagi rumah tangga miskin.

Tak jauh berbeda dengan Kabupaten Buton, masyarakat mengharapkan program BSPS bisa direalisasi. Termasuk aspirasi lainnya berupa, pembangunan drainase tertutup di jalan poros provinsi di Kecamatan Pasarwajo.

“Isya Allah semua usulan dari masyarakat saat reses di Daerah Pemilihan Kota Baubau, Buton, Buton Tengah dan Buton Selatan akan diteruskan dalam pembahasan APBD 2018,” kata Laode Mutanafas, Minggu (7/10/2017).

Dia menambahkan, telah banyak kepentingan pembangunan infrastruktur di daerah pemilihannya direalisasikan, seperti pembangunan talud pengaman pantai di di Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, pemasangan sambungan listrik gratis untuk seribu rumah tangga miskin masing masing 500 unit di Buton Selatan dan Buton Tengah, pembangunan dermaga di Desa Wongko Lakudo, Kabupaten Buton Tengah, BSPS di Kecamatan Lapandewa, Kabupaten Buton Selatan, dan pembangunan terminal Lakologo di Kota Baubau yang saat ini terus terlaksana.

Disatu sisi dia mengakui, belum semua usulan masyarakat terealisasi, mengingat APBD Sultra terdistribusi di 17 kabupaten/kota. “Namun upaya untuk mendahulukan program prioritas itu yang ngotot disuarakan kepada pemerintah provinsi untuk direalisasikan,” tambah politisi PAN itu.

Melalui reses masa kali ini, Pemprov akan memprioritaskan realisasi program BSPS, program perbaikan salaran ibadah, beasiswa, modal kerja untuk usaha kecil dan menengah, dan program penigkatan sarana lingkungan.

Laporan: Akhir Sanjaya

  • Bagikan