SULTRAKINI.COM: MUNA BARAT- Dengan penuh semangat, masyarakat Desa Marobea, Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara, merayakan malam takbir Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah dengan pawai takbir keliling antar batas desa pada Selasa, 9 April 2024.
Kegiatan yang menjadi kebiasaan tahunan, diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, adat, pemuda, dan didukung penuh oleh kepolisian sektor Sawerigadi serta anggota Koramil 1416-06/Lawa.
Pawai obor, yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Marobea, berlangsung dari Masjid Nurul Iman menuju batas Desa Ondoke, Desa Lakalamba, dan berakhir di lapangan sepak bola Marobea. Tempat ini juga akan dijadikan sebagai pusat pelaksanaan sholat Idul Fitri esok hari.
Menariknya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antara warga, tetapi juga sarana untuk mengagungkan kebesaran Allah SWT, sebagaimana ditegaskan oleh Kepala Desa Marobea, Muslimin.
Selain itu, penerbangan lampion sebanyak 45 buah menjadi simbolisasi perpisahan dengan bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.
Keamanan kegiatan ini terjamin berkat kerja sama erat antara Kepolisian Sektor Sawerigadi, yang dipimpin oleh IPDA Suhardi, dan anggota Koramil, yang dipimpin oleh Kapten Inf Ruslan. Keduanya memastikan pawai berlangsung tertib, aman, dan tidak mengganggu pengguna jalan lain.
Kegiatan ini bukan hanya tentang kebiasaan tahunan, tapi juga tentang bagaimana masyarakat Marobea melestarikan nilai-nilai kebersamaan, kerukunan, dan keagamaan.
Ini merupakan cerminan dari kekayaan budaya dan spiritual yang dimiliki Indonesia, khususnya dalam merayakan hari-hari besar keagamaan.
Laporan: Laode Abubakar
