Ruksamin Pecat Dua Putra Aswad, Ini Sebabnya

  • Bagikan
Bupati Konut, Ruksamin. (Foto: Arifin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONUT – Mantan Bupati Konawe Utara, Aswad Sulaiman, sempat mendudukkan dua putranya sebagai pejabat di daerah itu. Yakni Ruslan sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Sahriman Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).Kini keduanya dilengser oleh bupati baru, Ruksamin. Keduanya dinilai tidak dapat bekerja secara maksimal memberikan pelayanan pada masyarakat. Ruksamin mengaku ingin merealisasikan janjinya untuk melayani masyarakat, tentu saja dengan didukung SKPD yang juga ikut bekerja.\”Dia (Kadis PU.red) pelanggaran disiplin. Di DPRD, lima kali undangannya untuk hearing tidak pernah ada. Kemudian yang paling urgen, sepuluh persen Dana Alokasi Khusus itu harus kita kurangi dan batas tanggal 29 kemarin, saya lakukan rapat di Kolaka karena bertepatan HUT Sultra pada saat itu, jam satu sampai jam empat subuh, lagi-lagi saya panggil datang tidak ada koordinasi,\” ujarnya, Kamis (19/5/2016).Terakhir, pada saat terjadi longsor di Desa Banggarema jalannya putus. Ruslan yang menjabat Kadis PU saat itu ketika dihubungi, tidak memberi respon. Sehingga kekesalan bupati pun memuncak.\”Kira-kira jika kita punya kegiatan, kemudian terhenti harus bagaimana? Yang bertanggung jawab itu Dinas Pekerjaan Umum. Dihubungi tidak ada respon, jadi apa boleh buat untuk supaya jalan dulu, saya tunjuk pelaksana. Dan ini rekomendasi dari Baperjakat, saya tidak melakukan begitu saja,\” terangnya.Sedangkan terhadap Sahriman, bupati melihatnya kurang disiplin menjalankan tugas sebagai kepala rumah sakit umum daerah. Terbukti saat inspeksi mendadak, Kepala RSUD tidak berada di tempat. Sahriman diketahui sedang ada urusan, sehingga nanti bulan Oktober baru bisa aktif bekerja. Hal ini membuat pelayanan di RSUD tersebut kurang maksimal.\”Kemudian saya ke RSUD, kepala rumah sakitnya tidak masuk bahkan tidak pernah menjalankan tugas.
Menunggu kira-kira nanti bulan sepuluh baru ada yang sakit di Konawe Utara? Nggak usah dulu sakit supaya jangan dulu ada pelayanan?\” kesalnya.Sehingga lagi-lagi agar pelayanan kepada masyarakat optimal, dia menunjuk pelaksana tugas. Bupati menjelaskan, kedua pejabat ini bukan dicopot. Melainkan mengganti sementara agar pelayanan publik di dua instansi bisa berjalan.Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan