SULTRAKINI.COM : KENDARI – Mengalirnya dukungan sejumlah warga Sulawesi Tenggara kepada Gubernur Nur Alam yang kini sendang menghadapi kasusnya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), rupanya tak begitu mendapat sambutan dari mantan Gubernur Sultra, Ali Mazi.
Menurut dia, penetapan tersangka terhadap Nur Alam dalam kasus tambang PT. AHB di Bombana, merupakan hal yang sah dan wajar. Karena telah sesuai dengan undang-undang yang berlaku di negeri ini.
“Ya sebagai warga masyarakat, saya kira itu sah-sah saja, karena Undang-undang,” singkatnya kepada awak media yang ditemui usai menghadiri upacara HUT TNI di Lapangan MTQ Kendari, Rabu (05/10/2016).
Pernyataan tersebut berseberangan dengan ribuan warga Sultra yang Selasa (4/10/2016) lalu mengadakan aksi “Save Nur Alam”. Massa yang dipimpin Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, Ketua DPRD Konawe Gusli Topan Sabara serta Ketua DPRD Kendari nonaktif Abdul Rasak itu, menilai Nur Alam telah dituduh dan difitnah melakukan korupsi.
Editor: Gugus Suryaman
