Pastikan Satu Kursi, Partai NasDem Sultra Siap Kawal Tahapan Rekap Pemilu 2024

  • Bagikan
Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Sultra, Syahrul Said

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Partai Nasional Demokrat (NasDem) Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tampil sigap dalam mengawal proses rekapitulasi suara menuju tahapan pleno KPU tingkat provinsi. Mulai 6 hingga 10 Maret 2024, perhatian terfokus pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Wakil Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Sultra, Syahrul Said, mengungkapkan apresiasi kepada seluruh tim dan relawan yang turut mengawal proses ini. Mereka telah berdedikasi mengikuti setiap tahap pelaksanaan Pemilu 2024 di Sultra.

“Sejak awal, Partai NasDem Sultra telah aktif dalam mengikuti dan mengawal setiap tahapan Pemilu 2024, termasuk proses rekapitulasi suara dari TPS hingga tingkat provinsi,” kata Syahrul.

Fokus pada rekapitulasi ini mencakup pemilihan di berbagai tingkatan, dari kabupaten/kota hingga tingkat nasional. Data yang diperoleh Partai NasDem untuk DPR RI Sultra sejalan dengan hasil KPU.

“Insha Allah, hasil yang diumumkan KPU tidak akan jauh berbeda dengan yang kami miliki, termasuk perolehan suara Ali Mazi yang mendominasi kursi DPR RI,” tambahnya.

Staf Khusus Ali Mazi, Muh Tahir Lakimi, menegaskan kesesuaian data yang diperoleh dengan hasil resmi KPU. Ali Mazi memimpin perolehan suara untuk Pileg DPR RI dari internal Partai NasDem.

“Insha Allah, Ali Mazi tetap unggul dalam perolehan suara internal Partai NasDem untuk Pileg DPR RI. Kami akan terus mengawal proses ini,” ujarnya.

Tahir juga mengajak seluruh tim dan caleg Partai NasDem untuk tetap memantau hasil rekap resmi dari KPU Sultra, terutama posisi partai dalam versi perhitungan cepat kpu.go.id, yang saat ini menempati peringkat kedua.

Ketua DPW Partai NasDem mengapresiasi dedikasi tim dalam membawa partai pada posisi yang berharga di Sultra.

Untuk Pileg DPR RI versi perhitungan cepat kpu.go.id pada 2 Maret 2024, peringkat partai di Sultra adalah sebagai berikut:

  1. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) = 149.731
  2. Partai Nasdem = 129.359
  3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) = 111.840
  4. Partai Demokrat = 107.413
  5. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) = 98.095
  6. Partai Golongan Karya (Golkar) = 94.054

Laporan: Riswan

  • Bagikan