Polda Sultra Klarifikasi Penembakan yang Lukai Mahasiswi Bareng Tersangka Narkoba

  • Bagikan
Kombes Pol R. Bambang Tjahjo Bawono, Dir Resnarkoba Polda Sultra, bersama Kombes Ferry Walintukan, Kabid Humas Polda Sultra. FOTO: RISWAN/SULTRAKINI.COM
Kombes Pol R. Bambang Tjahjo Bawono, Dir Resnarkoba Polda Sultra, bersama Kombes Ferry Walintukan, Kabid Humas Polda Sultra. FOTO: RISWAN/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan tegas merespon insiden penembakan nyasar yang mengakibatkan seorang mahasiswi berinisial SM, menjadi korban salah sasaran oleh personel Polri dalam operasi penangkapan terhadap pelaku pengedaran narkoba.

Kombes Pol R. Bambang Tjahjo Bawono, Dir Resnarkoba Polda Sultra, bersama Kombes Ferry Walintukan, Kabid Humas Polda Sultra, mengklarifikasi kejadian tersebut pada konferensi pers, Kamis, 1 Februari 2024.

Peristiwa yang terjadi pada malam Selasa, 30 Januari 2024, sekitar pukul 23.58 WITA di SPBU Baruga, depan Mako Brimob Polda Sultra, merupakan bagian dari operasi penangkapan personel Dit Resnarkoba terhadap dua tersangka pengedar narkoba, IP alias Bocil (26) dan AN alias Bulo (25).

“Operasi ini berujung pada perlawanan dari tersangka yang mencoba melarikan diri, memaksa tim kami mengambil tindakan tegas namun terukur,” terang Kombes Bambang.

Namun, dalam aksi tersebut, SM yang ikut berada di dalam mobil bersama kedua tersangka, terkena peluru nyasar yang mengenai bahunya. SM, terkonfirmasi sebagai mahasiswi semester 4 di STIE 66 Kendari yakni anak anggota TNI bertugas di Kota Manado, Sulawesi Utara, kini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Kondisinya berangsur membaik, namun ia masih menunggu operasi lanjutan.

Keluarga korban yang terkejut dengan kejadian ini, telah melaporkan insiden tersebut ke Satreskrim Polresta Kendari dan diarahkan untuk membuat laporan lebih lanjut di Mako Propam Polda Sultra. “Kami masih menunggu informasi lebih detil terkait kronologi kejadian,” ungkap Yusran, paman korban.

Petugas Dit Resnarkoba Polda Sultra kini tengah menggali informasi lebih dalam terkait keterlibatan SM dengan kedua tersangka, serta koordinasi dengan keluarga korban untuk mengumpulkan keterangan lebih lanjut.

“Prioritas kami adalah memastikan keselamatan dan pemulihan kondisi SM, sambil terus menjalankan investigasi yang mendalam atas insiden ini,” tutur Dir Narkoba Polda Sultra.

Laporan: Riswan

  • Bagikan