Calon Walikota dan Wakil Walikota Kendari Tak Ada yang Miskin. Coba Lihat Rincian Kekayaan Mereka!

  • Bagikan
KPK menyerahkan LHKPN ini kepada KPU.Foto:Didul/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 9 Tahun 2015 maka setiap calon yang mengikuti Pilkada wajib menyerahkan daftar kekayaan pribadinya. Anggota KPUD Kota Kendari, Zainal Abidin, mengatakan laporan harta kekayaan calon walikota dan wakil walikota Kendari telah diterima pihaknya dari KPK pada 1 November 2016 lalu.

“Jadi setelah KPK menyerahkan LHKPN ini kepada KPU, selanjutnya sesuai dengan ketentuan maka pasangan calon harus mengumumkan kepada masyarakat paling lambat dua hari sebelum hari pemilihan. Pengumuman itu sendiri difasilitasi  KPU,” terang Zainal.

Namun, kata Zainal, meski pengumumannya paling lambat dua hari sebelum hari pemilihan, tetapi pihaknya akan mengumumkan secepatnya. “Data yang ada ini merupakan rincian kekayaan setiap calon. Kalau yang didapat sebelumnya itu hanya totalnya saja,” jelasnya.

Abdul Rasak yang melaporkan harta kekayaannya 15 September 2016 memiliki total kekayaan Rp 913.300.000. 

Angka itu meliputi tanah dan bangunan seluas 3.260 m2 dan 1.000 m2 dengan nilai Rp 660,8 juta.

Lalu alat transportasi dengan nilai Rp 176 juta, yang terdiri dari 1 unit motor Yamaha, 1 unit Yamaha F1ZR, 1 unit mobil Ford Escape, dan 1 unit mobil Hyundai

Kemudian, Rasak juga mempunyai giro dan setara kas lainnya sebesar Rp 17 juta dan harta bergerak lainnya dengan nilai Rp 59,5 juta

Haris Andi Surahman yang melaporkan harta kekayaannya 14 September 2016 memiliki total kekayaan Rp 8.413.702.000.

Total angka tersebut meliputi sejumlah tanah dan bangunan di berbagai tempat dengan nilai Rp 5,4 miliar lebih. 

Ia mempunyai tanah dan bangunan seluas 240 m2 dan 151 m2. Lalu tanah dan bangunan seluas 180 m2 dan 98 m2. Kemudian tanah dan bangunan seluas 54 m2 dan 119 m2. Ketiga tanah dan bangunan ini sendiri lokasinya berada di Tangerang Selatan. 

Lalu ada pula tanah dan bangunan seluas 1.326 m2 dan 91 m2 serta tanah dan bangunan seluas 453 m2 dan 120 m2 yang terletak di Kendari.

Ia juga memiliki tanah seluas 1.000 m2, tanah seluas 2.386 m2, dan tanah seluas 9.374 m2 yang ketiganya juga berlokasi di Kendari.

Haris masih memiliki 3 lokasi tanah di Kabupaten Bone masing-masih seluas 400, 75.000 m2, dan 20.000 m2.

Selanjutnya, ia mempunyai harta bergerak dengan nilai Rp 826 juta yang meliputi mobil Mitsubishi Pajero, mobil Daihatsu Grand Max, mobil Daihatsu Xenia, mobil Toyota Kijang Inova, motor Honda Supra, dan motor Honda Vario.

Kader Golkar ini juga memiliki perkebunan berisi 300 pohon jati dengan nilai Rp 525 juta.

Lalu ada surat berharga senilai Rp 550 juta, giro dan setara kas dengan nilai Rp 450 juta, piutang Rp 300 juta, dan harta bergerak lainnya Rp 787,9 juta.

Adriatma Dwi Putra (ADP) yang memiliki total kekayaan Rp 3.543.572.739 yang dilaporkannya 15 September 2016.

Angka itu meliputi tanah dan bangunan di tiga tempat yang nilainya Rp 2,002 miliar lebih.

Tanah seluas 15.665 m2 di Konawe. Tanah seluas 1.775 m2 dan tanah serta bangunan seluas 375 m2 dan 100 m2 di Kendari. Lalu ada tanah dan bangunan seluas 300 m2 dan 150 m2 di Kabupaten Gowa.

ADP juga mempunyai 1 unit mobil Jeep Wrangler dan 1 unit mobil Toyota Fortuner dengan total nilai Rp 701 juta lebih.

Sekretaris DPW PAN Sultra ini juga mempunyai kebun rambutan senilai Rp 50 juta. Kemudian giro serta setara kas senilai Rp 74.8 juta lebih. Lalu ada harta bergerak lainnya dengan nilai Rp 715 juta.

Sulkarnain yang melaporkan kekayaannya 18 September 2016 memiliki total kekayaan Rp 3.344.550.473.

Nilai itu terdiri dari tanah seluas 856 m2 senilai Rp 500 juta di Kota Kendari. Lalu ada 3 unit ruko senilai Rp 2,7 miliar.

Kemudian motor Honda NF, motor Yamaha Mio, mobil Honda CRV, mobil Suzuki, dan mobil Toyota Avanza dengan total keseluruhan Rp 282 juta lebih.

Lalu harta lainnya berupa logam mulia dan benda bergerak lainnya senilai Rp 303 juta lebih. Kemudian giro dan setara kas lainnya senilai Rp 250 juta.

Mohammad Zayat Kaimoeddin (Derik) yang melaporkan kekayaannya 15 September 2016 memiliki total kekayaan Rp 504.481.887 dan USD 3.400.

Angkat tersebut terdiri dari mobil Honda CRV dan motor Yamaha XRide dengan total nilai keduanya Rp 383 juta.

Lalu Derik juga mempunyai harta berupa logam mulia senilai Rp 100 juta. Ia juga mempunyai giro dan setara kas lainnya senilai Rp 21,4 juta lebih dan mata uang asing senilai USD 3.400.

Sebenarnya, Derik memiliki juga tanah seluas 800 m2 di Kendari dan tanah seluas 14.092 m2 di Muna, tetapi keduanya di dalam laporan bernilai Rp 0.

Suri Syahriah Mahmud yang melaporkan kekayaannya 15 September 2016 memiliki total kekayaan Rp 255.110.276.

Nilai tersebut semuanya berasal dari giro dan setara kas yang dimiliki Suri. Sementara harta berupa empat bidang tanah masing-masing seluas 9.900 m2, 310 m2, 247 m2, dan 2.518 m2 yang semuanya berlokasi di Kendari, tertulis NJOP Rp 0.

Begitu pula mobil Toyota Fortuner, mobil Honda CRV, dan logam mulia yang dimiliki Suri tertulis dengan nilai jual Rp 0.

  • Bagikan