SULTRAKINI.COM: KENDARI – Cuaca buruk di Kota Kendari beberapa hari terakhir cukup memprihatinkan. Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan pohon besar tumbang dibeberapa titik, meluapnya drainase hingga menyebabkan puluhan rumah terendam air.
Selain BASARNAS dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) yang bersiaga, kepolisian setempat juga saling berkoordinasi mengantisipasi dampak cuaca akstrim tersebut.
“Cepat ambil langkah-langkah, bila banjir call PLN agar listrik segera dimatikan,” kata Kapolda Sultra Brigjend Pol Andap Budhi Revianto, S.I.K, saat memberikan arahan di Mapolda Sultra, Kamis (2/03/2017).
Pantauan SULTRAKINI.COM, sejak musim penghujan beberapa hari terakhir hingga kini, Kemarin (1/03/2017) adalah cuaca terburuk dilanda ibukota Sultra ini.
Misalnya kondisi yang dialami Satlantas Polresta Kendari, ketika menggelar pelatihan polisi cilik (Pocil) di SD Kuncup Pertiwi, Jalan Abunawas No.1, Bende, Kadia, Kota Kendari. Kegiatan mereka terhenti seketika akibat hujan lebat disertai angin kencang sekitar pukul 15.20 Wita. Tidak hanya itu, rangka atap baja sekolah ini juga tertiup angin dan jatuh tepat di halaman dan gedung SD yang berdampingannya. Meski tidak ada korban jiwa, para siswa panik akibat insiden tersebut.
Pohon tumbang juga terlihat di sejumlah titik pinggiran jalan raya Kota Kendari. Lokasi terparah, seperti sekitar eks MTQ Kendari, Taman Kota kompleks Kantor Walikota Kendari, Depan SMKN 1 Kendari, sekitar Jalan Amtero Hamra yang mengganggu arus lalu lintas.
BMKG Kendari hingga kini masih mengabarkan potensi hujan terus dilanda Kota Kendari dan wilayah Sultra lainnya.
Laporan: Rian Adriansyah
