SULTRAKINI.COM: KONAWE – Nasib kolam renang milik Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe semakin memprihatinkan. Sejak dibangung 2006 silam, kolam yang direncanakan untuk pelatihan atlet itu hingga kini masih terbengkalai.
Pantauan SULTRAKINI.COM, kawasan kolam memiliki liuas sekitar 3 hektar tampak tidak terurus. Bak kolam terlihat sudah berlumut dan banyak terisikan sampah. Pompa air dan kamar ganti tampak sudah tidak layak pakai. Kawasan kolam pun telah ditumbuhi semak-semak. Padahal, anggaran yang dikeluarkan untuk koran itu mencapai miliaran rupiah.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Konawe, Ujung Lasandara menuturkan, proyek tersebut awalnya milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Konawe. Sejak tahun 2016 kemudian diserahkan ke Disparpora untuk mengelolanya.
Pihak PU dulunya pernah mengusulkan anggaran Rp 1,5 miliar untuk membenahi kolam. Namun kata dia, itu hanya untuk biaya penimbunan kawasan kolam. Pihaknya pun mengusulkan tidak diteruskan penimbunan. Tetapi diprioritaskan fungsi dari kolam renang tersebut.
“Saya usulkan ke Komisi III dengan anggaran Rp 100 juta untuk pembenahan kolam. Tujuannya agar kolamnya terpakai dan bisa menghasilkan PAD (Pendapatan Asli Daerah),” jelasnya.
Rencananya April 2017 perbaikan mulai dilakukan melalui APBD Konawe. Dana yang dipakai bersumber dari APBD Konawe.
Laporan: Mas Jaya
