Dua Desa di Wakatobi Diguyur Rp2 Miliar untuk Air Bersih

  • Bagikan
Ilustrasi

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Dua desa di Pulau Wangiwangi Kabupaten Wakatobi, yakni Desa Matahora dan Numana, mendapat kucuran dana segar dari pemerintah pusat melalui Perusahaan Daerah Air Minum sebesar Rp2 miliar.

Dana ini diberikan agar kedua desa tersebut bisa menikmati air bersih dengan pasokan listrik dari PLN, sehingga tidak memakai genset lagi untuk mengalirkan air ke wilayah itu.

Direktur Utama PDAM Wakatobi, La Ode Moniansi saat ditemui di ruangannya, Jumat (29/1/2016) menjelaskan, untuk Desa Numana pengguna air bersih tidak menggunakan genset lagi melainkan tegangan
listrik PLN, dengan bantuan dana pusat sebesar Rp500 juta.

“Sementara di Desa Matahora senilai Rp1,5 miliar. Karena kalau kita hanya mengandalkan genset saja untuk mengalirkan air, anggaran kita tidak cukup karena memakai genset sangat besar biayanya,” jelas Moniansi.

Kendati hanya dua desa saja yang diberi bantuan, Moniansi merasa bersyukur karena setidaknya pemerintah pusat masih memberikan bantuan. Sebab, jika hanya mengandalkan penanaman modal melalui APBD, pengeluaran anggaran akan membengkak tidak diimbangi dengan pemasukan.

Kata Monianse, saat ini pihaknya masih menunggu pencairan dana tersebut. Namun dirinya berharap tidak ada lagi perubahan dalam perencanaan tersebut. Mengingat hal itu sudah diagendakan sejak lama.

“Karena di Wakatobi ini penggunaan air bersih ini masih bergantung pada solar. Semisal Desa Togo Binongko, Kahianga, Waha, Oenmai, Batamawi, Lentea, Kapota, Liya, Matahora semuanya solar. Sedangkan harga solar di pasaran sudah Rp10 ribu per liternya karena industri bukan subsidi. Jadi kita upayakan perlahan-lahan beralih dengan
memanfaatkan listrik agar menghembat biaya operasional,” ujarnya.

Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan