SULTRAKINI.COM: Ketua Forum Pascasarjana Konawe Utara di Jakarta, Gafur menyatakan PT. Antam Tbk UBPN Konawe Utara merupakan salah satu pilar ekonomi di Bumi Oheo.
Variabelnya, kata dia, bisa dilihat pada data yang bisa diakses melalui media massa. Di sana terlihat bagaimana perusahaan BUMN tersebut berupaya berkontribusi pada infrastruktur penunjang aktivitas ekonomi masyarakat yang ada di sekitar.
Ia menyebut contoh, pembangunan Tribun di Desa Tapunopaka 2022 sebagai sarana pengembangan kegiatan masyarakat dan adanya bantuan perbaikan pelabuhan tambak labuh TPl di Molawe yang fungsingnya dirakasakan langsung masyarakat nelayan sebagai tempat bongkar muat hasil nelayan dan juga akses wisata ke Labengki.
Dari sisi pemberdayaan masyarakat lokal, Antam juga melibatkan para pengusaha lokal melalui kerjasama dengan PT Antam.
Semua itu bermakna bahwa PT Antam menjalankan pakta integritas dengan cara meningkatkan ekonomi dan kesejahtraan masyatakat setempat.
Dari segi pendidikan, PT Antam juga berkontibusi tidak sedikit. Pada saat Covid-19, PT Antam sangat antusias membantu pemerintah.
Untuk itu ia menghimbau masyarakat setempat untuk mendukung perusahaann BUMN karena bangsa yang besar ketika BUMN besar.
“Jadi tundingan Antam merusak alam gak benar, justru Antam hadir saat ini bekas garapan para penambang illegal. Kita suport Antam akan memperbaiki semua dalam hal reklamsinya ke depan,” ujar Gafur dalam rilis yang dibagikan kepada media massa, Selasa (29 November 2022).
Dia pun menyatakan melawan seluruh pelaku mafia tambang ilegal yang berkontribusi merusak alam Bumi Oheo, baik yang ada di blok Mandiodo, Morombo dan Matarape sebab selain merusak alam mereka sudah pasti tidak bayar pajak. (ADV)
