Pawai Budaya HUT Konawe, Kery Saiful Konggoasa Sampaikan Permintaan Maaf kapada Masyarakat

  • Bagikan
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa menyambut peserta Pawai Budaya dari kecamatan di panggung penghormatan. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Memeriahkan hari ulang tahun ke-63, Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe menggelar Pawai Budaya yang diikuti oleh aparat sipil negara (ASN) pada jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), Pemerintah Kecamatan, dan organisasi paguyuban hingga pelajar dan mahasiswa dari Universitas Lakidende, Minggu (26 Februari 2023).

Pawai budaya ini dipusatkan di halaman kantor BKPSD Konawe atau simpang empat STQ Unaaha.

Pantauan awak media, beragam pakaian adat pengantin dari berbagai suku maupun pakaian adat lain wilayah setempat ditampilkan pada pawai ini, utamanya ditampilkan oleh kontingen dari kecamatan. Uniknya pakaian adat itu mengundang perhatian masyarakat Unaaha, ibukota Konawe untuk menyaksikan langsung disepanjang ruas jalan yang dilalui peserta pawai.

Mengawali pawai, peserta dilepas langsung oleh Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi dan didampingi oleh kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe, Suriyadi dan finish di sekitar areal kantor BKPSDM.

Bupati Konawe menyambut kontingen pawai budaya dari Kecamatan Sampara. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

Dipanggung finis, para peserta pawai disambut langsung oleh Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, Sekretaris Daerah Konawe, Ferdinand Sapan. Turut hadir, Kepala BLUD RS Konawe, dr. H. Agus Lahida, Kadis DLH, Herianto, Kadis PTSP, H. Burhan, ketua dan anggota DPRD Konawe, Dandim 1417/Kendari, serta segenap panitia kegiatan.

Saat menyambut kontingen pawai dipanggung penghormatan, sesekali Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Konawe jika selama menjadi bupati dua periode ada kesalahan ataupun kekeliruan dalam proses jabatan, termasuk proses pembangunan yang belum diselesaikan.

“Saya atas nama pribadi dan pemerintahan, memasuki masa akhir jabatan periode kedua ini menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Konawe jika selama menjabat ada hal-hal yang kurang berkenan, baik dalam proses pembangunan maupun dalam pengambilan kebijakan,” ucapnya.

Kontingen pawai budaya dari OPD Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.(Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

Dia juga tidak luput menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat sudah memberikan kepercayaan membangun Konawe selama dua periode. Katanya, keberhasilan pembangunan selama ini di Konawe merupakan kerja keras semua elemen masyarakat, ASN dan pimpinan-pimpinan OPD dan DPRD, bukan semata-mata kerja keras bupati dan wakil bupati. Diakuinya, meskipun belum banyak pembangunan fisik yang dilakukan, tapi semua proses pembangunan dilakukan untuk pembangunan ekonomi masyarakat.

“Kita harus bangga menjadi warga Konawe, sebab Kabupaten Konawe adalah salah satu pilar terbentuknya Provinsi Sultra dan Konawe juga merupakan miniatur Indonesia karena banyak sumber daya alamnya menjadi sumber pendapatan asli negara,” kata Bupati.

Kery mengatakan ke depan akan terus membangun Konawe menjadi lebih baik lagi, baik dari aspek ekonomi, pembangunan, maupun aspek lain. Olehnya itu, ia meminta doa dan dukungan seluruh masyarakat Konawe untuk bersama-sama menciptakan Sulawesi Tenggara Gemilang atau Sultra Gemilang.

“Mudah-mudahan Tuhan masih mengizinkan dan merestui niatan baik kita untuk membangun Sulawesi Tenggara, Konawe akan terus kita pikirkan supaya bisa semakin lebih baik,” ungkapnya.

Dia juga mengapresiasi keberagaman etnis yang ada di Kabupaten Konawe. Hal ini menjadi kebanggaan daerah. Dimatanya, semua kalangan etnis punya kesempatan yang sama untuk mengembangkan budayanya, tidak ada larangan-larangan untuk kelompok-kelompok untuk mengembangkan budayanya.

“Kegiatan HUT Kabupaten Konawe  ke-63 ini merupakan bagian rasa syukur kita kepada Allah SWT atas apa yang telah kita capai saat ini, dan ke depan kita akan menuju pada visi kita yakni Konawe Gemilang, Sultra yang semakin Maju,” tandasnya.

Kontingen pawai budaya dari Universitas Lakidende Konawe. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

Kadis Pendidikan Konawe, Suriyadi saat membuka pawai mengucapkan, terimakasih atas antusias masyarakat Konawe dalam meramaikan kegiatan pawai budaya ini. Meskipun sempat diguyur hujan namun tidak berlangsung lama sehingga acara tersebut dapat dilanjutkan.

Menurutnya, dengan turunnya hujan tersebut akan menjadi salah satu berkah untuk masyarakat Konawe baik yang ikut berpartisipasi maupun turut menghadiri kegiatan itu hingga acara selesai.

“Kami berterimakasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Konawe baik itu komunitas, OPD dan seluruh organisasi paguyuban yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ungkapnya.

Suriyadi menyebut, melalui kegiatan pawai budaya itu menandakan bahwa Kabupaten Konawe merupakan sala satu miniatur Indonesia, dan sepatutnya harus kita jaga dan lestarikan.

“Konawe adalah miniatur Indonesia, karna semua budaya yang ada disini dapat hidup berdampingan dan berdamai,” pungkasnya.

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan