Pembangunan Jalan Lingkar Kendari Ditargetkan Rampung 2022

  • Bagikan
Pembangunan jalan lingkar Kendari. (Foto: PUPR)

SULTRAKINI.COM: Pembangunan jalan lingkar Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditargetkan tuntas pada 2022. Panjang jalan ini sekitar 33,00 kilometer.

Dilansir dari Kementerian PUPR, pembangunan jalan lingkar Kota Kendari dimaksudkan untuk membagi volume kendaraan yang akan melintasi Kota Kendari, khususnya dari Pelabuhan Kendari ke Pusat Kawasan Industri Konawe, serta akses menuju ke Bandara Haluoleo dari Kabupaten Konawe dan Kabupaten Konawe Utara.

Jalan lingkar juga nantinya menghubungkan Jembatan Teluk Kendari-New Port Kendari di Pelabuhan Bungkutoko-kawasan industri Konawe di Morosi untuk mendukung angkutan logistik dalam memenuhi kebutuhan masyarakat maupun pembangunan daerah di wilayah Sultra.

Menurut Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sultra, Yohanis Tulak Todingrara, pertumbuhan lalu lintas di Kota Kendari sebagai ibu kota provinsi cukup besar.

Angkutan logistik masuk dan ke luar Kota Kendari melewati jalan dalam kota sehingga kerap menyebabkan kemacetan dan berpotensi menyebabkan kecelakaan akibat jalan umum relatif belum standar. Untuk itu Kementeria PUPR, Pemprov Sultra, dan Pemkot Kendari membangun jalan lingkar tersebut.

Yohanis Tulak Todingrara menambahkan, pembangunan jalan lingkar Kota Kendari diinisiasi sejak 2016, berupa kegiatan studi kelayakan, Amdal, dan penyusunan DED.

Pada 2018-2019 dimulai pembebasan lahan dan pengerasan aspal sekitar 12,24 kilometer oleh Pemkot Kendari.

“Pasa 2019 hingga 2020, Pemkot Kendari melaksanakan lanjutan pembangunan sekitar delapan kilometer dengan kontrak tahun jamak. Namun akibat pandemi Covid-19, pekerjaan tersebut direfocusing–akhirnya tidak selesai, sehingga masih tersisa sekitar 22 kilometer belum teraspal,” jelas Yohanis Tulak Todingrara yang dikutip pada Selasa (14/9/2021).

Pada 2021-2022, Kementerian PUPR akan melaksanakan pembangunan jalan sepanjang 14 kilometer. Sementara Pemkot Kendari akan tetap berupaya melanjutkan pembangunan yang tersisa delapan kilomenter tersebut.

Kepala BPJN Sultra menyebut, pembangunan jalan lingkar sepanjang 14 kilometer dikerjakan BPJN Sultra menggunakan APBN senilai Rp 69,27 miliar dengan kontrak tahun jamak oleh Penyedia Jasa PT Usaha Subur Sejahtera. Pekerjaan ini ditargetkan rampung pada 2022.

“Progres konstruksinya sudah masuk pekerjaan penyiapan badan jalan, galian saluran drainase dan Agregat kelas A. Jalan lingkar tersebut dibangun dengan lebar aspal tujuh meter,” tambahnya.

Adanya jalan lingkar Kota Kendari dinilai bisa membuat jalan dalam kota lebih awet karena kendaraan besar sudah memiliki jalan alternatif.

Di satu sisi, jalan lingkar ini diharapkan bisa membangkitkan perekonomian masyarakat, pemerataan pembangunan, dan membuka peluang usaha.

Editor: Sarini Ido

  • Bagikan