Rumput Laut Wakatobi Jadi Referensi Program Resi Gudang BI

  • Bagikan
Deputi Perwakilan Bank Indonesia Sultra Bidang Ekonomi Moneter, Harisuddin tengah berdiskusi dengan kelompok tani Desa Anupe. (Foto: Taufik Qurahman/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Potensi rumput laut di Kabupaten Wakatobi akan dikembangkan melalui program resi gudang yang dijalankan Bank Indonesia. Program ini merupakan bagian dari pencanangan Sulawesi Tenggara sebagai daerah referensi program tersebut untuk komoditas rumput laut.

 

Dijelaskan Deputi Perwakilan Bank Indonesia Sultra Bidang Ekonomi Moneter, Harisuddin kepada SULTRAKINI.COM, potensi rumput laut di Wakatobi sangat tinggi namun belum terkelola dengan baik.

 

\”Melalui program resi gudang tersebut, Bank Indonesia akan mendorong pengembangan kelembagaan serta peningkatan kapasistas dalam pengelolaan produksi rumput laut,\” jelasnya.

 

Menurutnya salah satu faktor pendukung pencanangan Sultra sebagai daerah referensi program resi gudang untuk komoditas rumput laut, karena melimpahnya potensi kekayaan tersebut.

 

\”Masyarakat akan dilibatkan dalam berbagai bentuk peningkatan kapasitas melalui Lembaga Ekonomi Masyarakat (LEM) Sejahtera untuk membantu membuka wawasan tentang tatakelola hasil rumput laut,\” ujarnya.

 

Dengan peningkatan tersebut diharapkan akan dapat meningkatkan akses perbankkan terhadap usaha pengelolaan rumput laut di Wakatobi sehingga usahanya dapat lebih berkembang.

 

Selain di Wakatobi, program ini juga akan di laksanakan di Kabupaten Bombana melalui peningkatan kapasitas masyarakat untuk mengembangkan hasil produksi pertanian melalui pengembangan klaster pertanian.

 

Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan