SULTRAKINI.COM: KONAWE – Kesadaran tertib berlalulintas masyarakat Konawe masih minim. Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di kabupaten lumbung beras tersebut terbilang cukup tinggi. Setidaknya, tiap 10 hari satu orang meninggal akibat Lakalantas.
Kasat Lantas Polres Konawe, AKP Jumiran melalui Kanit Laka, Bripka Ramli Teapon menuturkan, selama Januari hingga September terjadi Laka sebanyak 123 kasus. Jika di rata-ratakan, jumlah tersebut mengindikasikan bahwa tiap dua hari terjadi Laka di Konawe
“Dari angka kecelakaan tersebut, 165 orang mengalami luka ringan. Sementara itu, 41 orang lainnya mengalami luka berat,” jelasnya.
Sedangkan untuk yang meninggal dunia lanjut Ramli, selama sembilan bulan terakhir totalnya mencapai 28 orang. Angka tersebut jika dirata-ratakan, mengindikasikan bahwa tiap 10 hari ada satu orang meninggal dunia di jalan poros Konawe akibat Laka.
Untuk kerugian materil Laka selama sembilan bulan belakangan mencapai Rp320,25 juta. Angka kerugian terbanyak ada pada bulan Juli yang mencapai Rp83,3 juta.
“Angka Laka ini cukup tinggi. Makanya akan kami berusaha tekan seminimal mungkin. Untuk mewujudkan hal tersebut juga dibutuhkan kesadaran tertib belalulintas dari masyarakat,” tandasnya.