Tiga Ungkapan ‘Nyeleneh’ Kery Selama Menjabat Bupati Konawe

  • Bagikan
Kery Saiful Konggoasa, Bupati Konawe periode 2013-2018 dan juga pemenang Pilkada Konawe 2018 versi hitung cepat (foto: Mas Jaya/SULTRAKINI.COM)
Kery Saiful Konggoasa, Bupati Konawe periode 2013-2018 dan juga pemenang Pilkada Konawe 2018 versi hitung cepat (foto: Mas Jaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Sederhana dan jauh dari kesan formal, itulah kesan yang kerap diutarakan warga Konawe terhadap Kery Saiful Konggoasa, Bupati Konawe periode 2013-2018 dan juga pemenang Pilkada Konawe 2018 versi hitung cepat.

Tak hanya itu, Kery juga kerap dibilang ‘polos’. Kata itu bahkan pernah dilontarkan mantan Gubernur Sultra, Nur Alam, saat memuji sikap blak-blakan Kery saat berbicara.

Selain tiga hal tersebut, tindakan dan gaya kepemimpinan Kery yang nyeleneh juga kerap jadi bahan perbincangan. Setidaknya, selama Kery memimpin Konawe, ada-ada saja ungkapan nyeleneh darinya yang membuat pendengar tertawa terbahak-bahak di beberapa kesempatan.

SultraKini.com mencoba merangkum tiga ungkapan tersebut selama perjalanan Kery menahkodai Konawe.

Pertama, pada suatu kesempatan di acara pelantikan camat dan kepala desa yang berlangsung di Kecamatan Pondidaha, Kery pernah membuat para hadiri tertawa karena pidatonya yang tak biasa. Ketika itu, Kery menyinggung oknum-oknum yang kerap menyoroti kinerjanya dan menganggap tak mungkin bisa dilakukan oleh seorang Kery.

“Mereka bilang Kery itu molangu (mabuk, red). Saya jawab iya, Kery memang mabuk, tapi mabuk membangun,” kata Kery disambut tawa para hadirin.

Kery pun menyinggung masuknya investor semelter di Kecamatan Morosi dan pembangunan rumah sakit megah Konawe sebagai kegiatan “mabuk membangun” yang sukses dijalankannya.

Ungkapan nyeleneh selanjutnya, dikatakan Kery saat menanggapi banyaknya isu yang menyebut dirinya telah menikah lagi. Dalam sebuah acara silaturahmi di Kecamatan Wonggeduku, yang juga dihadiri Calon Gubernur Sultra, H. Asrun ketika itu, Kery pun mencoba menepis isu ini. Namun dengan ungkapan yang tak biasa dan nyeleneh.

“Mereka bilang Kery menikah lagi. Berarti saya masih sehat,” ujar Kery yang kembali disambut tawa dari hadirin.

Malam itu Kery berpesan agar tidak ada lagi saling fitnah ketika menjelang Pilkada. Ia malaj berharap, setiap kandidat bisa tertarung tanpa menebar kampanye hitam.

Dan yang terakhir, dalam beberapa kesempatan Kery kerap berkata agar masyarakat Konawe benar-benar memanfaatkan momen ketika dirinya masih menjabat sebagai Bupati. Sebab katanya, akan lain halnya ketika dirinya tak lagi menjabat.

“Pokoknya kalian manfaatkan selagi Kery masih menjabat,” kata Kery yang lagi-lagi disambut tawa para hadirin.

Ungkapan ini kerap dilontarkan Kery, yang menyiratkan pesan bahwa dirinya tak bakal menjabat bupati lagi untuk priode kedua. Begitulah cara Kery untuk tidak bersikap jumawa, meskipun dirinya maju sebagai kandidat petahanan, yang tentu saja diunggulkan.

Namun faktanya, Kery bersama wakilnya, Gusli Topan Sabara kembali keluar sebagai pemenang dalam Pilkada Konawe 27 Juni kemarin. Artinya, Kery bakal jadi bupati lagi dan tentunya bisa kembali ‘dimanfaatkan’ oleh warga Konawe.

Laporan: Mas Jaya
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan