SULTRAKINI.COM: KENDARI – Rencana peningkatan produksi pengolahan Aspal Buton oleh PT Wijaya Karya Bitumen, dinilai akan berdampak positif bagi daerah. Bukan hanya perbaikan sarana jalan, namun hal ini juga berdampak pada sektor ekonomi lain.Dijelaskan Komisaris PT Wijaya Karya Bitumen, Erwin Usman pada SULTRAKINI.COM, jika produksi aspal ini berjalan, dampak terhadap ekonomi Sultra akan meluas.”Kami apresiasi bagi DPRD Provinsi atas disusunnya Perda penggunaan Aspal Buton, jika Perda ini disahkan, maka kedepan jalanan di Sultra akan lebih baik, sehingga ekonomi masyarakat dapat bergerak,” jelasnya.Selain itu, kata pria yang akrab disapa Erwin ini, untuk memproduksi Aspal Buton PT Wijaya Karya Bitumen akan membangun pabrik di Buton, tepatnya Lawele, Pasarwajo ibukota Kabupaten Buton. Jika pabrik ini berdiri, maka akan menyerap tenaga kerja hingga ribuan orang.”Tenaga kerja yang dibutuhkan pasti akan sangat banyak, itu berarti penyerapan tenaga kerja untuk Sultra, dengan itu ekonomi sekitar juga pasti akan bergerak karena ada seperti mess karyawan, serta aktifitas produksi lainynya,” paparnya.Sehingga, sektor ekonomi lain seperti perhotelan, pasar, serta produksi kebutuhan di masyarakat akan ikut terdampak.Tak hanya itu, kata Erwin, rekanan dari perusahaan seperti para kontraktor serta developer akan mendapat keuntungan karena dapat mengurangi biaya produksi.”Kalo angkut Aspal dari Buton ke Kendari kan lebih murah jika dibandingkan dari Jawa, ini berarti ada keuntungan secara ekonomi dari pengurangan biaya produksi,” ujarnya.Editor: Gugus Suryaman
Wika Bitumen Segera Produksi Aspal Buton, Ini Manfaatnya
- 9,707 dibaca