SULTRAKINI.COM: KONAWE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Sulawesi Tenggara di era kepemimpinan Bupati Kery Saiful Konggoasa terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Khususnya warga yang tergolong tidak mampu.
Kali ini, Pemkab Konawe berkolaborasi dengan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) rumah sakit dalam hal pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin sehingga pasien bisa berobat secara gratis.
(Baca: BLUD Konawe Gratiskan Layanan Pasien Masyarakat Kurang Mampu, Syaratnya)
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur BLUD RS Konawe, dr Agus Lahida. Menurutnya, BLUD RS Konawe terus berbenah sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk datang mendapatkan pelayanan kesehatan. Utamanya terhadap masyarakat yang tergolong tidak mampu.
Saat ini, kata dr Agus, banyak program hasil inovasi BLUD RS Konawe yang dapat meringankan beban biaya pelayanan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu.
“Selama ini pemikiran masyarakat yang mendapatkan pelayanan kesehatan gratis hanya bagi mereka yang mendapat jaminan kesehatan dari pemerintah, seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), padahal ada banyak kebijakan alternatif bisa ditempuh oleh pihak BLUD RSUD Konawe untuk meringankan beban pasien miskin,” jelasnya.
Dikatakannya, memang besarnya biaya pengobatan dan perawatan di RS membuat kebijakan pemerintah sangat terbatas memberikan kuota KIS, akibatnya tidak semua warga miskin mendapatkan jaminan kesehatan itu. Namun pihaknya tidak berhenti di situ. Pihak rumah sakit tetap memikirkan solusi bagi pasien tidak mampu yang tidak memiliki kartu jaminan biaya kesehatan, seperti KIS agar tetap menikmati pelayanan kesehatan.
Program bantuan kesehatan bagi warga Miskin
Solusinya yang dimaksudnya, yakni berkolaborasi antara Pemda dengan BLUD RS Konawe melalui program Gemilang.
Program Gemilang merupakan bantuan dari Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa yang sumber pembiayaannya dialokasikan dari APBD setiap tahun anggaran berjalan. Jaminan biaya itu sampai pada tingkat pelayanan tindakan operasi.
“Tahun ini kita mendapat alokasi bantuan itu Rp 500 juta diperuntukkan bagi kategori pasien miskin, namun tidak memiliki jaminan kesehatan dari pemerintah lainnya,” terangnya.
Bantuan kesehatan lainnya bernama kitabisa.com atau program yang sumber pembiayaannya dari para donatur individu maupun kelompok masyarakat atas dasar kemanusiaan. Serta CSR dari pihak perusahaan swasta, termasuk dari perbankan. Dana tersebut disalurkan untuk kepentingan bantuan biaya kesehatan pasien miskin yang kemudian dikelola BLUD RS Konawe bekerja sama dengan BPUS.
“Kemudian ada program Sedekah Sehari, Seribu (S-3) merupakan program donasi dari para karyawan BLUD RS Konawe yang setiap bulannya dikumpulkan, kemudian disumbangkan untuk pengobatan pasien miskin yang sedang melakukan perawatan di BLUD RS setempat,” ujar Agus.
Terkait dengan itu, Direktur BLUD RS Konawe mengimbau masyarakat dapat memanfaatkan program -program tersebut dengan baik agar tidak ada keluhan lagi belum bisa berobat di rumah sakit lantaran terhambat biaya.
Persoalan tersebut, lanjutnya, hal yang dapat ditolerir selama yang bersangkutan (pasien) benar-benar memiliki alasan jelas dan memenuhi syarat untuk diberikan jaminan biaya pengobatan.
“Selama dia (pasien) itu miskin, pihak RS akan membantu, nanti pihak tim survei kami turun ke rumah pasien mencocokan data pasien tersebut, termaksud berkas, berupa surat keterangan tidak mampu dari kepala desa/lurah,” ucapnya.
Peningkatan derajat dan layanan kesehatan untuk masyarakat sudah menjadi fokus perhatian Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa di akhir periode kepemimpinannya saat ini.
Gedung baru RS Konawe di Kelurahan Tuoy, Kecamatan Unaaha menjadi salah satu simbol hasil kerja Kery Saiful Konggoasa untuk menghadirkan pelayanan medis yang optimal bagi masyarakat. Gedung itu sukses dibangun berkat usaha keras dalam melobi pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sekira 2015 silam dan diresmikan penggunaannya pada September 2018.
Sejak beroperasi hingga saat ini, RS Konawe memiliki fasilitas setara RS bintang lima yang ada di daerah lain di Indonesia, di antaranya selain memiliki tenaga dokter spesialis cukup lengkap, RS Konawe juga memiliki ketersediaan peralatan medis yang termasuk canggih agar masyarakat Konawe tidak lagi harus ke luar daerah untuk mendapatkan pengobatan dari segi kesehatan.
Fasilitas terbaru lain dihadirkan di BLUD RS Konawe untuk membuat warga merasa nyaman berada di RS Konawe juga dilengkapi kantin sehat, taman bermain anak, serta rumah singgah bagi keluarga pasien.
(Baca juga: BLUD RS Konawe Fasilitasi Penginapan Keluarga Pasien dengan Rumah Singgah)
Teranyar, manajemen RS Konawe meluncurkang fasilitas baru, berupa gerai salon keluarga sebagai bagian dari layanan publik. pihak rumah sakit menerapkan aturan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat menengah ke bawah.
“Syaratnya, warga kategori kurang mampu itu melampirkan surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari kelurahan atau desa tempat domisilinya. Kebijakan tersebut merupakan arahan Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa yang ingin semua masyarakat terlayani saat berobat di RS Konawe,” tambah Agus.
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido
