SULTRAKINI.COM: KONAWE – Tim Gugus Tugas penanganan Covid-19
Kabupaten Konawe kembali merilis data terbaru kasus covid-19 di wilayah setempat, Jumat (15/5/2020).
Juru Bicara Covid-19 Konawe, Dyah Nilasari, mengatakan bahwa kasus Covid-19 di Konawe kembali mengalami penambahan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) orang tanpa gejala (OTG) dan orang dalam pemantauan (ODP).
Untuk kasus PDP kata dr. Nila ada penambahan dua kasus dari Kecamatan Konawe yakni wanita, masing-masing berusia 55 dan 21 tehun. Sehingga total kasus PDP berjumlah empat orang.
“Keduanya pasien tersebut kini dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19
Konawe,” tuturnya (15/5/2020).
Kemudian untuk kasus OTG juga mengalami penambahan sebanyak tujuh kasus. Tiga kasus dari Kecamatan Tongauna, dua kasus Unaaha, satu kasus Anggaberi, dan Uepai satu kasus. Sehingga total OTG menjadi 27 kasus.
Sedangkan kasus ODP ada penambahan satu kasus baru dari Kecamatan Meluhu. Kasus ODP ini juga ada pengurangan, di mana lepas pantau tiga kasus lama masing-masing dari Kecamatan Wonggeduku Barat, Bondcala dan Morosi.
“Sehingga ODP sebanyak sembilan kasus, delacan kasus lama ditambah satu kasus baru. Untuk konfimasi posistif kumulatif 7 kasus dengan dua kasus sembuh. Lima kasus masih dirawat dimana empat kasus dirawat di RS Bahteremas Kendari dan satu kasus di RSD Covid-19 Konawe,” jelasnya.
Tim Gugus Tugas Covid-19 Konawe mengucapkan terima kasih kepada tim gugus tugas Provinsi karena mengirirmkan bantuan berupa obat-obatan dan APD sesuai permintaan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi karena sejak kemarin hingga hari ini telah memberikan tambahan bantuan obat-obatan dan APD sesuai jumlah permintaan yang tim kami ajukan,” katanya.
Untuk diketahui, Rumah Sakit Darurat Covid-19 ini merawat 10 pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Sembilang pasien Konawe saat positif merupakan warga Kolaka Timur (Koltim) dan satu lagi warga Kebupaten Konawe. Kemudian dua pasien berstatus PDP warga Konawe dan dua pasien berstatus ODP warga Kabupaten Konawe.
Laporan: Ulul Azmi
Editor: Habiruddin Daeng
