Gegara Konten Video Penemuan Obat Herbal Covid-19 Anji Dipolisikan

  • Bagikan
Erdian Aji Prihartanto alias Anji (kiri)
Erdian Aji Prihartanto alias Anji (kiri)

SULTRAKINI.COM : Musisi kondang sekaligus Youtuber ternama, Erdian Aji Prihartanto atau lebih populer dengan nama Anji resmi dilaporkan kepada pihak kepolisian. Tidak hanya Anji, sosok Hadi Pranoto sebagai pembicara dalam video kontroversial juga ikut berkasus. Mereka dilaporkan atas dugaan menyebarkan berita bohong melalui video tentang penemuan obat herbal yang dapat menyembuhkan pasien Covid-19.

Video kontroversi Anji masih menjadi perbincangan hangat di pemberitaan. Video berdurasi 30 menit itu, dipermasalahkan hingga masuk ke meja kepolisian pada, Senin 3 Agustus 2020 yang dilaporkan oleh Ketua Umum Cyber Indonesia, Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid.

“Semuanya (dilaporkan) termasuk Anji channel Youtubenya yang menyebarkan Pasal 28 ayat 1 ITE. Kalau Hadi Pranoto berita bohongnya Pasal 14 dan 15 Undang-Undang Tahun 1946,” ucap Muannas, Senin (3/8/2020) dilansir dari CNNIndonesia.com.

Pihak Kepolisian melalui Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan, pihaknya menerima laporan yang dibuat oleh Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid terhadap musisi Anji dan Hadi Pranoto. Yusri menyebut, polisi sedang melakukan pendalaman terkait laporan itu. Kepolisian juga membuka ruang bagi siapa saja yang merasa dirugikan atas video Anji tersebut untuk melapor ke polisi.

Komentar mengkritisi sehubungan video Anji tersebut juga datang dari berbagai pihak termasuk para dokter spesialis, hingga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti yang menulis, “Anda sangat tidak bertanggung jawab” melalui akun Twitter-nya @susipudjiastuti, sembari menyertakan simbol tunjuk tangan pada tautan berita berjudul ‘Anji: yang Harus Minta Maaf Pak Hadi Pranoto’, Senin, 3 Agustus 2020.

Meski dikecam, Anji juga mendapat pembelaan dari rekan sesama Youtuber Deddy Corbuzier. Melalui akun Instagram-nya, Deddy mengatakan, dirinya memahami maksud Anji membuat video yang saat ini diturunkan oleh YouTube itu.

“Banyak yang nanya gue komentar masalah @duniamanji gampang sih sebenarnya. Menurut gue, niatnya baik, strateginya salah. Gitu aja,” kata Deddy Corbuzier pada Selasa (4/8/2020).

Lebih lanjut lagi, Deddy Corbuzier mengatakan kalau cara klaim yang ada di video tersebut sudah ada sejak lama. Bahkan, kasus-kasus terdahulu juga tidak sampai ke jalur hukum.

Anji sendiri belum merespon langsung terkait pelaporan dirinya ke polisi. Namun Anji menulis kobaran api yang terselip beberapa kalimat di Instagram Stories miliknya.

“Maksudnya ingin mengabarkan kebaikan, namun malah menjadi sebuah kejelekan,” tulis Anji, Selasa (4/8/2020).

“Saya mencatat siapa saja yang bersuara dan beropini menentang/setuju dengan apa yang saya lakukan. Cara menegur, cara mengkritisi, cara menyindir,” tulisnya lagi.

Setelah heboh karena obrolannya soal ‘obat Corona’ dengan Hadi Pranoto, Anji kini terlihat tengah jalan-jalan. Terakhir, Anji menuliskan lokasinya berada di Gunung Puntang, Banjaran, Bandung.

Hadi Pranoto

Video Anji yang memuat obat herbal tersebut, mempertontonkan sebagai pembicara Hadi Pranoto. Sosok Hadi dikabarkan tidak ditemukan dalam pangkalan data pendidikan tinggi yang dikelola oleh Kemendikbud. Riset tentang obat herbal dalam video sempat ditonton 450.000 kali dan mendapatkan 9.000 like itu juga tidak ditemukan di Google Scholar maupun portal SITA milik Kemenristek.

Sumber: Detik.com, Tribunnews.com, BBC Indonesia

Laporan: M. Zulfikar

  • Bagikan