As-SDM Kapolri dan Rombongan Hibur Anak-anak Korban Banjir Demak di Posko Trauma Healing

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: DEMAK- Asisten Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Irjen Pol Dedi Prasetyo, bersama rombongan, memberikan hiburan dan bantuan kepada anak-anak yang menjadi korban banjir di Demak, pada hari Sabtu (23/3/2024).

Dalam kunjungannya, Dedi didampingi oleh Kadiv Humas Irjen Pol Sandi Nugroho, Kapusdokkes Irjen Pol Asep Hendradiana, dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Mereka mengunjungi lokasi pengungsian di SDN Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, yang juga berfungsi sebagai Posko Kesehatan dan Trauma Healing.

Kedatangan mereka disambut hangat oleh warga yang terdampak banjir, menegaskan komitmen Polri dalam menjalankan Misi Kemanusiaan dengan baik. Tim Trauma Healing dari Biro Psikologi SSDM Polri dan Tim Dokkes Polri telah dikerahkan untuk memberikan layanan kesehatan dan dukungan psikososial kepada para korban banjir.

Selain itu, Irjen Dedi dan para pejabat lainnya berinteraksi dengan anak-anak yang sedang menjalani terapi trauma healing, berusaha mengurangi tingkat stres yang mereka alami dengan bercanda dan memberikan dukungan moral.

Irjen Dedi juga bertemu dengan para orang tua, memberikan semangat, dan mengurangi beban yang dirasakan para pengungsi dengan cara memberikan hiburan ringan.

Selama kunjungannya, Irjen Dedi juga menyempatkan diri untuk melihat kondisi anggota polwan yang bertugas di dapur umum, memastikan kebutuhan makanan bagi para pengungsi tercukupi.

Dalam kesempatan tersebut, Irjen Dedi mengungkapkan rasa terima kasih atas sinergitas antara Polri, TNI, relawan, dan Pemerintah Daerah Demak dalam penanganan korban banjir.

Dia juga menyampaikan keprihatinan atas musibah banjir yang telah dua kali melanda wilayah Kabupaten Demak, berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan penderitaan warga.

Misi kemanusiaan yang berlangsung selama empat hari, dari Jumat 22 Maret hingga Senin 2 April, akan terus dilakukan jika diperlukan. Upaya pemulihan pasca bencana juga akan dipercepat, termasuk perbaikan rumah dan infrastruktur yang rusak.

Laporan: Riswan

  • Bagikan