SULTRAKINI.COM: KONAWE SELATAN – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Konawe Selatan, menetapkan Kelurahan Punggaluku, Kecamatan Laeya sebagai percontohan model rumah tangga tangguh, Minggu (11/6/2017).
Rumah tangga tangguh dimaksudkan, lingkungan dengan kondisi rumah tangga yang harmonis, gigih dan mampu mengendalikan emosional di kala ancaman mengganggu keutuhan keluarga.
Untuk menentukan lokasi program pusat tersebut, terdapat sejumlah persyaratan, yakni jumlah kepala keluarga diatas 300 KK, kepala desa/kelurahan memiliki kemampuan memimpin wilayah, lokasi mudah terjangkau dari ibukota provinsi untuk kepentingan pembinaan, lokasi harus memiliki keragaman dari etnis, suku, sosial, agama, ekonomi dan pendidikan, adanya dukungan dari tokoh masyarakat dan organisasi perempuan. Apalagi kades/lurah merupakan seorang perempuan yang selalu diperjuangkan oleh kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
“Tahun 2017 hanya tujuh provinsi yang mewakili,” tambah Kepala Dinas Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Konawe Selatan, Yuliana.
Menurut Kepala Bidang Perlindungan Khusus Anak Provinsi Sultra, Nurlelasary Harahap, Kelurahan Punggaluku dinilai sudah cocok dengan persyaratan tersebut. Apalagi lokasi ini memiliki lebih dari 700 KK sebagai salah satu syarat model rumah tangga tangguh.
“Sudah dua bulan ini kami berputar mencari lokasi dan lima Kecamatan yang kami kunjungi, Kelurahan Punggaluku cocok untuk dijadikan sebagai percontohan rumah tangga tangguh,” kata Nurlelasary.
Laporan: Adryan Lusa
