SULTRAKINI.COM:BUTON- Cawabup Buton, Drs. La Bakry, mengakui dirinya mengalami tekanan psikologi saat di perhadapkan dengan lima orang tim panelis pada debat publik di Gedung Wakaka, Pasarwajo, Kamis (2/2/2017). Hal itu, dikarenakan ia hanya sendiri berdebat dengan para panelis tanpa Umar Samiun.
“Kamikan sering berdua dengan Pak Umar Samiun, namun kali ini saya sendiri yang hadir. Secara psikologi, saya dapatkan tekanan,” katanya, usai debat publik, Kamis (02/02/2017).
Dijelaskan, seandainya pertanyaan dari Tim Panelis tersebut dijawab langsung oleh Umar Samiun, mungkin akan lebih baik lagi. Namun, karena kondisi yang sangat tidak memungkinkan, akhirnya dirinya harus menghadapi pertanyaan dari tim panelis.
“Jadi memang tadi itu, kalau bisa saya teriak, ya saya teriak. Tapi itu tidak boleh apalagi dihadapan publik, makanya saat menjawab pertanyaan tadi. Saya pikirkan jawaban yang paling baik tentu dengan ketenangan,” jelasnya.
Diakuinya, jawaban yang diberikan mungkin belum dapat mewakili semua yang diharapkan Umar Samiun. Namun, pastinya sebagian besar tidak akan begitu jauh dengan harapan Umar Samiun selaku Calon Bupati Buton.
“Walaupun tidak mencapai 100 persen, seperti yang diharapkan beliau (Umar Samiun), tapi setidaknya bisa mewakili mengenai gagasan soal industri dan budaya,” terangnya.
“Jadi apapun yang saya sampaikan, itu atas hasil diskusi dan praktek untuk membangun daerah sejak empat tahun yang lalu,” tandasnya.
Laporan: La Ode Ali
