SULTRAKINI.COM: KENDARI – Usai melantik tiga kepala daerah serentak, Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam singgung jangan ada istilah tim sukses dalam menjalankan roda pemerintahan, Senin (22/5/2017).
Menurut dia, peran bupati dan wakil bupati harus dilaksanakan secara profesional tanpa ada dendam politik. Mereka tidak harus memutasi atau non job pejabat yang tidak memihaknya sewaktu bertarung dalam pemilihan kepala daerah Februari 2017 lalu.
“Justru inilah tantangannya sebagai pemimpin, bagian dari tugas dan pembinaan. Siap terima koreksi dan desakan. Jangan bawa-bawa tim sukses sehingga tidak murni dalam pelaksanakan pemerintahan,” jelas Nur Alam, usai penandatanganan pakta integritas kepada ketiga Bupati yang baru saja dilantik, Senin (22/5/2017).
Dalam kesempatan tersebut Nur Alam juga mengungkapkan terima kasihnya kepada masyarakat, TNI dan Polri serta penyelenggara atas suksesnya pelaksanaan Pilkada damai dan tertib.
Pelantikan tiga kepala daerah diikuti bupati dan wakil bupati terpilih yang memenangkan pilkada serentak, diantaranya Kabupaten Muna Barat LM. Rajiun Tumada-Achmad Lamani (Rahmatnya Mubar) dengan perolehan 26.121 suara atau 59,4 persen, Kabupaten Buton Tengah Samahuddin-La Ntau (Samatau) meraup 27.647 suara dari suara sah 27.790 suara dan Kabupaten Buton Selatan Agus Feisal Hidayat-La Ode Arusani (Agus-Arusani) yang memenangkan 17.224 suara atau 43,01 persen.
Laporan: Rian Adriansyah
