SULTRAKINI.COM: KONAWE UTARA – Pangdam XIV Hasanuddiin, Mayjen Surawahadi akan mendatangkan helikopter untuk membantu proses evakuasi korban banjir di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara. Bantuan bakal tiba ke lokasi bencana dan digunakan dalam proses evakuasi, utamanya daerah terisolir banjir.
Sebelum menawarkan bantuan helikopter, Pangdam memantau kondisi dampak banjir di Konut di dampingi Danrem 143/HO Kendari Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto, Dandim 1417/ Kendari Letkol Cpn Fajar Lutvi Haris Wijaya bersama jajarannya, serta Bupati Konut Ruksamin. Rombongan ini meninjau pengungsi di Kecamatan Asera, serta jembatan putus akibat hantaman banjir bandang, setelah itu kembali ke Kendari.
Kedatangannya juga langsung menyerahkan bantuan ke posko utama bencana, kemudian rapat bersama.
Mayjen Surawahadi mengatakan apresiasinya atas penanganan bencana di Konut dari TNI-Polri, Pemda, BPBD, Basarnas, relawan, dan unsur lainnya, sehingga belum adanya korban jiwa hingga kini.
“Ini merupakan ujian dari Allah SWT, kita harus tabah menjalani semua ujian ini, Insya Allah akan ada hikmah di balik bencana ini. Tolong diperhatikan bagi korban banjir, semuanya diperhatikan betul-betul jangan ada terlewati utamanya dalam memberikan bantuan,” ujar Mayjen Surawahadi, Minggu (16/6/2019).
Di kesempatan ini juga, Pangdam menawarkan bantuan helikopter dan tenaga medis guna melancarkan proses penanganan bencana di Konut. “Kalau masih butuh helikopter dan tenaga medis tolong disampaikan. Kami akan turunkan untuk membantu menyalurkan logistik dan mengavakuasi warga,” ucapnya.
Menyahuti tawaran tersebut, Bupati Konut Ruksamin meminta bantuan helikopter dikarenakan akses darat untuk penanganan bencana cukup kesulitan.
“Alhamdulillah, kita dapat bantuan helikopter lagi, insya Allah besok ada di Konut, ini juga upaya kita untuk terus mengevakuasi warga yang sedang sakit, utamanya di wilayah-wilayah terisolir, seperti Desa Asemi Nunulai dan Tambakua. Terima kasih atas kehadiran Pangdam XIV Hasanuddin yang kesibukannya begitu padat, tapi masih menyempatkan waktu untuk mengunjungi Konut,” terangnya, Minggu (16/6/2019).
Laporan: Arifin Lapotende
Editor: Sarini Ido
