Konut Banjir: Tambakua Terparah, Enam Kecamatan Darurat Bencana

  • Bagikan
Foto: (dok. Pemda Konut)

SULTRAKINI.COM: Pemerintah Daerah Konawe Utara (Konut) mengeluarkan status darurat bencana terkait potensi bencana hidrometeorologi atau banjir akibat intensitas dan curah hujan tinggi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluarkan peringatan waspada bencana hidrometeorologi di tiga daerah di Sultra, yakni Kolaka Utara, Konawe Utara, dan Kabupaten Konawe.

Baca: Curah Hujan Tinggi, Tiga Daerah Ini di Sultra Waspada Banjir

Sebagai bentuk tanggap bencana, Bupati Konut Ruksamin bersama jajaran Forkopimda serta semua Kepala OPD turun langsung untuk meninjau wilayah di Kabupaten Konut yang terdampak banjir, Senin 1 Agustus 2022.

Wilayah terparah terdampak banjir, yaitu Desa Tambakua, Kecamatan Landawe. Berdasarkan keterangan dari pihak BPBD Konut, ketinggian air yang merendam Desa Tambakua mencapai ketinggian 50 sentimeter. Hal ini diakibatkan oleh beberapa saluran air yang tersumbat.

Dilansir dari Antaranews, Bupati Konut Ruksamin mengatakan pihaknya mendirikan sejumlah posko waspada bencana dan menyiapkan logistik di desa-desa sebagai bentuk antisipasi dan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeologi tersebut.

Selain itu Pemda Konut memetakan enam kecamatan rawan bencana banjir terutama pada wilayah yang berada di sekitar bantaran sungai dengan ketegori darurat siaga dan waspada.

“Kami mengeluarkan status darurat bencana, posko sudah dibentuk, bahan makanan kita drop di lokasi darurat banjir,” jelasnya, Rabu (3 Agustus 2022).

Enam kecamatan yang menjadi darurat bencana banjir, yakni Wanggudu, Asera, Langgikima, Lasolo Kepulauan, Oheo, dan Andowia. (C)

Laporan: Wa Ode Ria Ika Hasana
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan