Pembangunan Pasar Sentral Wua-Wua Habiskan Anggaran Rp 67 Miliar Lebih

  • Bagikan
Walikota Kendari, Asrun sat membawakan sambutan pada Peresmian Pasar Sentral Wua-Wua Kendari. Foto: Israyani Ilyas / SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM : KENDARI – Setelah sempat molor setahun dari target awal penyelesaian pembangunan di 2015, Pasar Sentral Wua-Wua Kendari akhirnya dinyatakan selesai dan diresmikan Walikota Kendari, Asrun, Selasa (01/11/2016).

Dalam pembanguannya yang memakan waktu selama enam tahun sejak 2010 hingga 2016 ini, dihabiskan anggaran sebesar Rp 67,5 miliar yang bersumber dari Kementrian Perdagangan dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Kendari.

Diungkapkan Asrun, dalam sambutannya saat Peresmian Pasar Sentral Wua-Wua Kendari, pasca terbakar 2010, Pemda melakukan pertemuan dengan Kementrian Perdagangan untuk mengusahakan anggaran pembangunan pasar, namun anggaran dari Kementrian tersebut sangat terbatas.

“Anggaran yang diperoleh dari Kementrian tahun 2011 sekitar 12,5 miliar, selanjutnya dikucurkan lagi Rp 10 miliar tahun 2013,” kata Asrun.

Namun, kata Asrun, anggaran tersebut tidak cukup. Karena pembangunanya sendiri diperkirakan saat itu membutuhkan anggaran sebesar 65 miliar lebih. Sehingga diputuskan, pemerintah melanjutkan pembangunan pasar dengan anggaran yang bersumber dari APBD Kota Kendari mulai 2014 hingga 2016 dengan alokasi sebesar 45 miliar.

Asrun juga mengungkapkan, dengan selesainya pembangunan pasar sentral ini, diharapkan dapat mendukung kesejahteraan masyarakat khususnya para pedagang. “Saya benar-benar mengharapkan pasar ini di optimalkan oleh Saudara-saudara sekalian,” harap Asrun.

Walikota Kendari dua periode ini juga berharap dengan para pedagang dapat membentuk koperasi untuk memperoleh tambahan modal usaha. 

“Pasar tradisional bernuansa modern ini dibangun dengan tujuan menjadi pasar yang bersih, sehat, aman dan nyaman sehingga menjadi daya tarik bagi konsumen,” pungkas Asrun.

  • Bagikan