Pemda Buteng Akan Fokus Tangani Sampah

  • Bagikan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buton Tengah La Alimuddin (Foto: Ali Tidar/SULTRAKINI.COM)
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buton Tengah La Alimuddin (Foto: Ali Tidar/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) sampai saat ini belum maksimal menangani sampah. Hal ini dibuktikan selain masih kurangnya personil yang bekerja, juga armada pengangkut sampah yang jumlahnya masih sedikit. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buteng, La Alimudin, megatakan untuk saat ini armada yang dimiliki oleh DLH baru dua, yang masing-masing mobil tersebut bakal beroperasi di tiga kecamatan sekaligus. Yakni Kecamatan Gu, Sangia Wambulu dan Lakudo satu mobil, Kecanatan Mawasangka, Mawasangka Tengah, dan Mawasangka Timur juga satu unit.

“Minus Kecamatan Talaga, karena daerahnya terpisah,” kata Alimuddin saat dikonfirmasi oleh rekan media didepan kantor bupati, Selasa (3/12/2019).

Yang lebih parahnya lagi, lanjut La Alimuddin, sampai saat ini sampah-sampah yang dihasilkan masyarakat Buteng belum terkoordinir dengan baik, disebabkan belum adanya tempat pembuangan akhir (TPA) dan susanya mencari lokasi tempat pembuangan sementara (TPS) disetiap Kecamatan.

“Seperti TPS di Kecamatan Gu, itu sudah dua kali dilakukan pembokaran karena kondisi lokasi TPS nya yang sudah penuh,” tambahnya

Olehnya itu, beber La Alimuddin, lokasi TPA ini segera dibangun, agar sampah-sampah yang berserahkan dan belum terkoordinir dengan baik selama ini dapat dikerjakan dengan baik.

“Sebenarnya kemarin itu, Buteng masuk dalam penilaian Adipura, namun karena terkendala belum adanya TPA maka tidak masuk nominasi,” ungkapnya

Bupati Buteng H. Samahuddin SE mengatakan, Pemda telah mengupayakan adanya tambahan armada yang telah didatangkan, muda-mudahan dapat digunakan dengan baik, dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Ya, muda-mudahan dapat digunakan dan bekerja dengan baik, dan tinggal memaksimalkan pelayanan mereka kepada masyarakat,” ungkapnya.

Laporan: Ali Tidar

Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan