Presiden Minta Menkeu Kawal Bantuan Bagi Media

  • Bagikan
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat perayaan HPN 2021 (Foto: Ist)
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat perayaan HPN 2021 (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: JAKARTA – Pandemi Covid-19 yang telah mewabah di Indonesia sejak awal Tahun 2020 membuat berbagai sektor menghadapi masa-masa sulit, tak terkecuali perusahaan Media Masa.

Presiden Joko Widodo mengatakan, pandemi virus corona berdampak pada keuangan industri media, sehingga pemerintah pun membantu dengan memberikan keringanan pajak hingga pembebasan Abodemen Listrik.

Presiden menjelaskan, PPH 21 bagi awak media telah dimasukkan dalam daftar pajak yang ditanggung pemerintah, artinya pajak ditanggung pemerintah dan ini berlaku sampai Juni 2021. 

“Tolong ini nanti diikuti dan dikawal dengan Menteri Keuangan, juga untuk industri media dilakukan pengurangan PPH Badan, pembebesan PPH 2 impor, dan percepatan restitusi dan insentif berlaku sampai Juni 2021,” kata Presiden Joko Widodo saat acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang disiarkan secara virtual dari istana negara, Selasa (9/2/2021)

Pemerintah juga memberikan insentif untuk media, sehingga Presiden meminta hal tersebut dikawal oleh Menteri Keuangan.

“Insentif yang diberikan ke industri lain ini juga diberikan ke industri media termasuk pembebasan abodemen listrik. Keringanan dan bantuan yang diberikan industri media dan awak media tersebut memang tidak seberapa, saya tahu,” terangnya

Selain itu pada HPN 2021 ini, pemerintah beberapa hari lalu telah mengeluarkan PP Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran untuk mengakomodir aspirasi pers dan media mainstream. 

“Barusan terbit Peraturan Pemerintahnya yaitu PP tentang Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran, namun demikian pemerintah masih membuka diri terhadap aspirasi dari awak media,” ucap Presiden.

PP tersebut, antara lain mengatur mengenai perubahan aturan terutama untuk sektor telekomunikasi untuk penetapan tarif penyelenggaraan jaringan dan atau jasa telekomunikasi hingga keberadaan lembaga penyiaran publik.

“Saya akan perintahkan kepada menteri-menteri terkait dengan rancangan regulasi yang melindungi publisher agar manfaat ekonomi bisa dinikmati secara berimbang antara media konvensional dengan open the top yaitu layanan melalui internet,” paparnya Presiden.

Insentif bagi industri media yang disampaikan Presiden Jokowi merespon sambutan Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari.

Atal menjelaskan bahwa insan pers kini tengah sakit setelah ikut terdampak pandemi. Banyak media gulung tikar dan merumahkan karyawannya karena beban ekonomi yang meningkat akibat pandemi serta iklan yang banyak diraup perusahaan mesin pencari maupun media sosial seperti yang telah dibahas pada Konvensi Nasional Media Massa sehari sebelumnya, Senin (8/2/2021)

“Pers dan media pun sedang sakit tapi dituntut oleh tugas kemanusiaannya menjadi jembatan informasi dan komunikasi, oleh Dewan Pers dan Satgas Covid-19 wartawan telah diterjunkan, sebagai ujung tombak untuk ubah perilaku, agar masyarakat sadar protokol kesehatan,” ujarnya. 

“Oleh karena itu mohon dengan sangat bapak presiden agar insentif ekonomi, untuk industri pers nasional yang pernah dijanjikan pemerintah, dapat segera terwujud, inilah salah satu wujud dari kesimpulan Konvensi Nasional Media Massa yang kami gelar kemarin,” paparnya

Di sisi Pemprov DKI, Anies Baswedan yang turut memberi sambutan menjelaskan, HPN 2021 yang mengusung tema “Pers Nasional Bangkit dari Krisis Akibat Pandemi Covid-19” dapat memberikan aura positif di tengah pandemi saat ini.

Anies pun turut mengapresiasi pers, dimana di tengah pandemi insan pers terus bertugas, terus mengambil peran meski harus meninggalkan keluarga demi memastikan seluruh masyarakat mendapatkan pemberitaan yang aktual dan terpercaya.

“Kami menyambut baik dan menyampaikan apresiasi karena kita semua merasakan manfaat dari pemberitaan itu, untuk sama-sama memiliki pemahaman tentang pola hidup sehat dan cara kita mencegah penularan melalui kebiasaan 3M,” ucapnya.

Anies mengatakan, era baru pandemi Covid-19 mengalami transformasi sangat serius dalam hari pers nasional.

Di akhir sambutannya, ia turut mengucapkan selamat Hari Pers National kepada semua insan pers, serta memberikan salam hormat dan hangat karena telah berjuang mencerdaskan bangsa melalui media massa.

“Kita akan terus bergandeng tangan untuk bangkit dari pandemik virus corona ini,” ucap Anis. (B)

Laporan: Amran Mustar Ode

  • Bagikan