FRI di Makassar Serukan Pemilu Damai, Civitas Akademika Banten Bersatu dalam Komitmen Kebangsaan

  • Bagikan
Forum Rektor Indonesia saat mendeklarasikan pemilu yang aman dan damai. FOTO: IST
Forum Rektor Indonesia saat mendeklarasikan pemilu yang aman dan damai. FOTO: IST

SULTRAKINI.COM: Forum Rektor Indonesia (FRI) menyatakan komitmennya untuk memastikan proses pemilihan umum yang aman dan damai. Seruan ini diumumkan dalam deklarasi resmi yang dibacakan oleh perwakilan kunci di Universitas Hasanuddin, Makassar, ditandai dengan kehadiran 140 tokoh akademis yang memegang prinsip keutuhan bangsa.

“Kami, sebagai bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, berdedikasi untuk mengawal proses demokrasi dengan penuh tanggung jawab,” ungkap Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., Rektor Universitas Hasanuddin, saat membuka acara.

Seruan ini tidak hanya merefleksikan aspirasi Forum Rektor Indonesia tetapi juga merupakan respons terhadap tantangan-tantangan yang muncul dalam dinamika politik nasional. Dengan mengutamakan lima poin utama, Forum Rektor Indonesia menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh komponen bangsa dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang adil, transparan, dan damai.

Di antara poin-poin kunci tersebut adalah penolakan keras terhadap segala bentuk provokasi yang berpotensi merongrong persatuan nasional dan integritas proses pemilu.

Forum juga menegaskan komitmen dalam menangkal berita hoaks dan ujaran kebencian yang dapat mengganggu jalannya Pemilu 2024.

Lebih lanjut, ajakan untuk menggunakan hak pilih berdasarkan hati nurani serta menghargai pluralitas pilihan menjadi bukti nyata dari prinsip demokrasi yang dijunjung tinggi.

Paralel dengan inisiatif ini, Civitas Akademika Banten, melalui Aliansi BEM Banten Bersatu, juga menggemakan seruan serupa. Dipimpin oleh Abdul Aziz, koordinator aliansi, kelompok ini menegaskan kecerdasan kolektif rakyat Indonesia dalam menentukan kepemimpinan nasional yang akan berlanjut pasca-Pemilu 2024.

“Kebebasan berpendapat merupakan hak konstitusional setiap warga negara. Namun, penting bagi kita semua untuk mengedepankan dialog yang konstruktif dan inklusif, serta menghindari segala bentuk polarisasi yang dapat memecah belah persatuan,” terang Aziz, menekankan pada pentingnya menjaga iklim demokrasi yang sehat.

Dalam harmoni yang sama, Forum Akademi Al-Khairiyah mengapresiasi kontribusi signifikan Presiden RI Joko Widodo terhadap kemajuan bangsa. Wakil Rektor Al-Khairiyah, Ahmad Munji, menyerukan agar masyarakat memanfaatkan momentum Pemilu 2024 sebagai kesempatan untuk memilih pemimpin yang mampu membawa Indonesia ke arah masa depan yang lebih cerah.

Laporan: Riswan

  • Bagikan