Bulan Inklusi Keuangan Ditutup, OJK Harap Ada nilai Tambah Inklusi Keuangan

  • Bagikan
Penyerahan doorprize pada acara Bulan Inklusi Keuangan 2021 padaanak pemenang undian. (Foto: Dok. OJK Sultra)
Penyerahan doorprize pada acara Bulan Inklusi Keuangan 2021 padaanak pemenang undian. (Foto: Dok. OJK Sultra)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Serangkaian acara Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara ditutup secara resmi oleh Wali Kota Kendari H. Zulkarnain Kadir, di hadapan berbagai lapisan masyarakat di K-Toz Kendari, Senin (25/10/2021). 

BIK ini diinisiasi oleh OJK dengan melibatkan Bank Indonesia, Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan dan Stakeholders terkait di wilayah Sultra, dilaksanakan dengan tatap muka dan penerapan protokol kesehatan bagi seluruh pengunjung mengingat situasi pandemi yang belum berakhir.

Dalam kegiatan penutupan BIK Sultra 2021, Wali Kota Kendari memberikan apresiasi kepada OJK Sultra, Bank Indonesia, dan FKIJK Sultra yang telah berkolaborasi dan memusatkan kegiatan tersebut di Kota Kendari, sehingga dapat ikut membantu UMKM untuk bangkit setelah jatuh terdampak oleh pandemi.

Kepala OJK Sultra, Arjaya Dwi Raya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut dalam mensuksekan gelar kegiatan BIK 2021. 

“Semoga kegiatan ini bisa memberikan nilai tambah bagi peningkatan inklusi keuangan, khususnya bagi UMKM di Sulawesi Tenggara,” ungkap Arjaya Dwi Raya, Senin (25/10/2021).

Berbagai kegiatan penutupan BIK, juga disuguhkan untuk masyarakat, diantaranya senam bersama, pengundian doorprize, pengumuman pemenang lomba, seperti smart BIK (Cerdas Cermat Tingkat SMA), lomba Tiktok untuk umum dan IJK, Stardut untuk IJK, lomba mewarnai untuk tingkat TK dan Pemilihan Putri Literasi dan Inklusi Keuangan Sultra tahun 2021. 

Selain itu ada stand pameran yang melibatkan industri jasa keuangan, yang terdiri dari industri perbankan, termasuk Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) dan Asosiasi Bank Syariah Indonosia (Asbisindo), Perhimpunan Perusahaan Pembiayaan Indonesia (PPPI) Sultra, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Sultra dan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sultra cukup berhasil menarik minat masyarakat untuk lebih mengenal lebih dekat produk dan jasa keuangan. 

Untuk memaksimalkan businees matching antara industri dan pelaku usaha, juga disediakan stand pemeran untuk 38 UMKM dari segmen kuliner, fashion, dan kriya.

Pelaksanaan BIK 2021 di Sultra, diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi keterbukaan akses keuangan kepada masyarakat dan pelaku usaha khususnya UMKM yang selama ini memiliki peluang pengembangan usaha namun belum memiliki fasilitas/akses keuangan dari Industri Jasa Keuangan. 

Kemudian, bagi masyarakat yang telah tersentuh oleh industri jasa keuangan dapat lebih memahami produk produk yang mereka gunakan sehingga dapat menggunakan produk jasa keuangan secara bijak untuk meningkatkan taraf hidunya. 

“Diharapkan dengan kegiatan bulan inklusi keuangan ini, target inklusi dan literasi pada tahun 2024 dapat tercapai dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Sulawesi Tenggara semakin meningkat,” tambah Arjaya.

Untuk diketahui, semarak BIK Sultra 2021 yang dipusatkan di pelataran Kendari Town Square atau K-toz dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi, SH pada tangal 22 Oktober 2021. 

Kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap tahunnya yang bertujuan untuk meningkatkan Inklusi dan literasi keuangan masyarakat di Indonesia dalam rangka mencapi target inklusi dan literasi sebesar 90 persen dan 50 persen pada tahun 2024 sebagaimana yang diamanatkan dalam Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI). (C)

Laporan: Wa Rifin
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan