SULTRAKINI.COM: WAKATOBI- Proyek pembangunan sarana budidaya udang vaname yang terletak di Desa Patuno Kecamatan Wangi-wangi nampak masih terbengkalai, karena belum termaafkan dengan baik.
Padahal fasilitas yang telah di bangun menggunakan APBD Kabupaten Wakatobi tahun 2023 telah menghabiskan anggaran lebih dari Rp 2,9 milyar belum termaafkan dengan baik.
Bahkan kini, rumput mulai menjalar ke beberapa kolam tambak budidaya udang vaname.
Kepala Bidang Budidaya Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Wakatobi, Masnur mengatakan, belum termanfaatkan fasilitas tersebut, karena hingga saat ini belum ada Peraturan daerah (Perda) tentang perusahaan umum daerah yang akan mengelola aset Pemerintah daerah.
Namun saat ini, pihaknya melakukan skema kerja sama pemanfaatan aset pemerintah oleh swasta, namun saat ini masih terkendala perhitungan nilai aset oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Sulawesi Tenggara (Sultra)
“Kami sudah menyurat ke KPK LN Sultra namun masih ada permintaan di daerah lain lagi sehingga mereka belum turun ke Wakatobi untuk menghitung aset tambak udang vaname,” ungkapnya
Menurutnya, jika telah usai dilakukan penilaian terhadap aset tambak udang vaname itu, Dinas Kelautan Dan Perikanan Wakatobi sudah bisa melakukan lelang agar dapat di kelola oleh pihak swasta.
Program budidaya udang vaname ini merupakan salah satu program unggulan Pemerintah daerah.
Laporan: Amran Mustar Ode
