Kapolri: Jangan Ragu Pecat dan Pidanakan Anggota yang Melanggar

  • Bagikan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Dok. Mabes Polri)

SULTRAKINI.COM: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan secara tegas kepada seluruh jajarannya untuk memberikan tindakan tegas kepada oknum anggota kepolisian yang melanggar aturan saat menjalankan tugasnya, Rabu (20/10/2021).

Sigit menekankan, seluruh kapolda dan kapolres tidak ragu memberikan sanksi tegas berupa pidana atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) kepada personelnya yang tidak menjalankan tugas sesuai aturan.

“Perlu tindakan tegas, jadi tolong tidak pakai lama, segera copot, PTDH, dan proses pidana. Segera lakukan dan ini menjadi contoh bagi yang lainnya. Saya minta tidak ada Kasatwil yang ragu, bila ragu saya ambil alih,” ucap Sigit.

Menurut mantan Kapolda Banten ini, perbuatan oknum anggota kepolisian merusak marwah dari institusi Polri. Hal itu jugamenciderai kerja keras dan komitmen dari personel Korps Bhayangkara yang bekerja maksimal untuk masyarakat.

Sigit mencontohkan kerja keras dan perjuangan anggota Polri yang positif adalah berjibaku melakukan penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19, di antaranya memastikan penyaluran bansos tepat sasaran, akselerasi vaksinasi, dan memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik.

Kapolri berharap adanya tindakan tegas kepada oknum polisi yang melanggar aturan dapat memberikan efek jera. Mengingat kelakuan dari oknum tersebut berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, yang selama ini mendapatkan tren positif.

“Saya tidak mau kedepan masih terjadi hal seperti ini, kita harus melakukan tindakan tegas karena kasihan anggota kita yang kerja keras, yang capek selama ini berusaha berbuat baik terus hancur gara-gara hal-hal seperti ini. Tolong ini disikapi dengan serius, lakukan langkah-langkah konkret yang baik,” ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Disisi lain, ia memberikan apresiasi kepada seluruh personel yang selama ini berjuang dan bekerja keras menjaga nama baik institusi, serta bekerja untuk kepentingan bangsa Indonesia. Ia berharap, perilaku oknum tersebut tidak mengendorkan semangat personel yang bekerja baik selama ini.

Ia juga mengapresiasi atas kerja keras personel dilapangan sesuai SOP. Apabila terdapat kesengajaan dan pelanggaran dari oknum yang menjatuhkan marwah institusi, jangan ragu memberikan tindakan tegas.

Sigit menegaskan, ke depannya seluruh jajaran Polri harus mampu membaca situasi kapan harus mengedepankan pendekatan humanis dan kharus melakukan tindakan tegas.

“Itu semua ada ukuran,” tuturnya.

Masyarakat termasuk diapresiasi Kapolri yang memberikan masukan dan kritik. Aspirasi tersebut akan dijadikan bahan evaluasi demi kebaikan dan kemajuan Polri. Ia memastikan Polri lembaga yang terbuka, sehingga tidak antikritik, apalagi masukan yang sifatnya membangun menjadikan lebih baik ke depannya.

“Jangan antikritik, apabila ada kritik dari masyarakat lakukan introspeksi untuk menjadi lebih baik,” tambahnya. (C)

Laporan: Riswan
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan