Mengapa 50.000 Kiai dan Santri Berkumpul di Gresik? Ini Penjelasannya

  • Bagikan
Said Abdullah, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur
Said Abdullah, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur

SULTRAKINI.COM: GRESIK — Sebanyak 50.000 kiai dan santri akan berkumpul di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, pada hari Jumat, 3 November, untuk melaksanakan kegiatan sholawatan dan doa bersama. Kegiatan ini bertujuan untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia.

Acara ini akan dihadiri oleh Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Mereka akan didampingi oleh Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, termasuk Puan Maharani sebagai Pengarah TPN, Arsyad Rasyid selaku Ketua TPN, serta perwakilan dari partai-partai pendukung, antara lain Said Abdullah, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, dan pengurus partai PPP, Perindo, serta Hanura.

“Kegiatan ini merupakan bentuk keprihatinan kita semua, terutama para kiai dan santri, terhadap kondisi bangsa saat ini. Melalui doa dan sholawatan, kita memohon agar Indonesia diberkahi hujan dan kondisi alam yang lebih baik,” ujar Said Abdullah, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.

Tak hanya itu, acara ini juga akan dihadiri oleh sekitar 1.000 anggota Ishari, generasi muda pecinta sholawat dari Gresik dan sekitarnya. Sholawatan akan dipimpin oleh Gus Azmi, Gus Hafidz, dan kelompok Syubbanul Muslimin, yang akan melantunkan lalaran Alfiyah Ibnu Malik.

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan menyampaikan orasi kebangsaan, sementara Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, akan memberikan sambutan secara virtual. “Karena dinamika politik nasional, Ibu Mega mewakilkan Puan Maharani untuk hadir,” tambah Said Abdullah.

Acara ini juga akan menampilkan ngaji kebangsaan oleh KH Anwar Zahid, ulama muda dari Bojonegoro. “Kami berharap beliau bisa membimbing umat agar bijak dalam memilih pemimpin, karena konsekuensinya sangat besar bagi bangsa ini,” tutup Said Abdullah.

Laporan: Alex Marten

  • Bagikan