SULTRAKINI.COM : BUTON – Jika tidak ada aral melintang tahun ini Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buton bakal memberikan modal awal sebesar Rp20 juta kepada setiap koperasi baru di setiap desa se-Kabupaten Buton.
Hal ini diungkapkan Kepala Koperasi dan UKM Kabupaten Buton, Drs.Harsila,Selasa (12/7/2016), dana awal bagi koperasi baru di desa tersebut merupakan salah satu perhatian Pemda Buton dalam rangka pengembangan koperasi di daerah yang dikenal sebagai pengahasil aspal ini, dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Saya kira ini responnya sangat positif karena Bupati dan Wakil Bupati Buton memiliki perhatian besar dalam rangka pengembangan di Buton,” ungkap Harsila.
Saat ini kata dia, masyarakat sangat antusias menyambut program Pemda tersebut. Hal ini dibuktikan dengan pembentukan koperasi hampir disetiap desa di Kabupaten Buton, dengan presentase 50 persen lebih yang sudah mengurus, baik koperasi serba usaha maupun koperasi simpan pinjam dan koperasi lainnya.
“Kita tentunya instansi yang membidangi tentang perkoperasian danyang membidangi teknis tentang koperasi sangat merespn hal ini,” jelasnya.
Untuk itu lanjut Harsila, saat ini pihaknya sedang melakukan inventarisir terhadap koperasi baru yang dibentuk masyarakat, karena hampir disetiap desa bukan hanya satu koperasi yang dibentuk. Sehingga belum bisa dipastikan apakah semua koperasi baru yang dibentuk di desa akan mendapatkan dana dari Pemda, mengingat dana yang akan dikucurkan hanya diperuntukan satu desa satu koperasi.
“Sekarang ini kita masih inventarisir, karena kadang-kadang satu desa itu membentuk satu sampe tiga koperasi, inilah yang akan kita laporkan ke pak bupati, apakah semua diberi bantuan modal atau tidak,” tuturnya.
Ia berharap, dengan adanya perhatian yang begitu besar dari Pemda Buton yang memberikan modal awal kepada koperasi baru di desa merupakan tantangan bagi koperasi lama untuk bisa bersaing dalam rangka meningkatkan perekonomian dimasyarakat.
“Kita optimis tahun ini setiap desa di Buton itu sudah akan memiliki koperasi, dan dalam waktu dekat ini kita akan lakukan pelatihan terhadap para pelaku koperasi untuk memberikan pemahaman terkait perkoperasian,” pungkasnya.
