Posko Pemenangan Paslon Samatau Dibakar OTK

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM : BUTENG – Salah satu posko pemenangan milik Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Buton Tengah, Samahudin – Lantau (Samatau) dibakar Orang Tidak Dikenal, Selasa (22/11/20156) dini hari. Beruntung api belum menghanguskan seluruh bangunan karena sempat diselamatkan warga.

Salah seorang saksi mata, La Ubo mengatakan, sekitar pukul 1.30 Wita dini hari, dirinya yang tinggal tidak jauh dari Posko mendengar suara motor yang diduga berhenti didepan Posko. Saat itu dirinya sedang menonton TV.

“Saya tidak lihat, tapi hanya dengar suara motor dia berhenti, tidak lama kemudian langsung ada bunyi, saya kira guntur. Saya kasi mati mi TV ku, setelah saya melihat diluar semacam ada yang menyala pertamanya saya kira kilat tapi lama kelamaan sudah mulai membesar,“   jelas La Ubo saat ditemui di rumah, Selasa (22/11/2016) pagi.

Setelah api mulai membesar, kata La Ubo, dirinya keluar rumah dan berteriak membangunkan orang yang ada disekitar posko. “Saya langsung keluar dari rumah, saya langsung berteriak kebakaran-kebakaran untuk membangunkan tetangga yang ada disekitar rumah,” Jelasnya.

Senada dengan keterangan La Ubo, warga lain di sekitar posko, Marjuki mengungkapkan, dirinya melihat dua orang yang berboncengan motor tepat sesaat sebelum peristiwa terjadi.

“Ada dua orang yang dia lihat berboncengan naik motor, tapi saya tidak tahu kalau ada kejadian disini dan langsung menuju keposko karena mendengar suara  dan melihat posko sudah terbakar,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek GU, Iptu L. Maktubu yang ditemui SULTRAKINI.COM mengungkapkan, kepolisian masih mendalami kasus ini. Pihaknya juga sudah mengkoordinasikan dengan Panwas untuk mendalami dan mengkaji kejadian ini.

“Untuk sementara yang di posko Samatau sudah ditangani baik pihak kepolisian dan maupun panwas dan kedua pasangan calon. Penangananya diserahhkan pada Panwas untuk mengkaji dan mendalami kasus ini,” kata Iptu L. Maktubu, Selasa (22/11/2016) pagi.

Maktubu menambahkan, untuk mengetahui kronologis kejadiannya pihaknya masih meminta keterangan saksi-saksi. “Baru dua saksi ditambah yang lain-lain. Dan kejadian ini sudah dilaporkan kepada pimpinan. Untuk perkembangannya nanti dilanjutkan koordinasinya tetap pada Panwas,” tambahnya. 

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, Maktubu menghimbau kepada tiap Paslon untuk tidak terprofokasi terkait dengan kejadian ini. Supaya tidak berkembang agar pilkada ini berjalan aman.

“Sekarang di TKP sudah dipasang garis polisi, dan untuk kerusakannya itu hanya lantainya yang terbakar,” pungkasnya.

Reporter : Ali Mariati

  • Bagikan