Puluhan Mapala Terjebak di Gunung Amonggedo Konawe Usai Kibarkan Bendera Akhirnya Dievakuasi

  • Bagikan
Proses evakuasi mapala yang terjebak di Gunung Amonggedo, Kabupaten Konawe. (Foto: Dok. KPP Kendari)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Mahasiswa KPA Kompas Pencinta Alam Sampara yang terjebak di Gunung Amonggedo, Desa Ulu Benua, Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara berhasil dievakuasi. Mereka terjebak usai mengibarkan bendera memperingati hari kemerdekaan ke-76 pada Selasa, 17 Agustus 2021.

Total KPA Kompas Pecinta Alam Sampara terjebak di Gunung Amonggedo sebanyak 36 orang. Mereka terjebak lantaran sungai serta arus yang deras akibat intensitas hujan tinggi di Konawe.

Operasi SAR pun dilakukan guna mengevakuasi para korban.

Proses evakuasi mapala yang terjebak di Gunung Amonggedo, Kabupaten Konawe. (Foto: Dok. KPP Kendari)

“Pada pukul 20.15 Wita, tim rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan SAR. Para mahasiswa yang terjebak itu melewati tiga sungai,” jelas Humas KPP Kendari, Wahyudi.

Akhirnya para korban ditemukan pada pukul 01.21 Wita (18/8) saat akan menyeberangi aliran sungai kedua, di mana arus sudah memungkinkan untuk dilalui. Korban dievakuasi ke posko bendungan Ulu Benua dalam keadaan selamat.

“Mengingat seluruh korban dalam kondisi aman, pada pukul 03.00 Wita Ops SAR KMM pencinta alam yang terjebak di Gunung Amonggedo, Desa Ulu Benua, Kecamatan Amonggedo, Kababupaten Konawe setelah melaksanakan pengibaran bendera dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat di lapangan dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” terangnya.

Berikut nama-nama korban:

  • Mutia 21 tahun
  • Manaf 24 tahun
  • Juanda 22 tahun
  • Egi Sandika 23 tahun
  • Eki 18 tahun
  • Aman 20 tahun
  • Alif 19 tahun
  • Nizam
  • Ari 24 tahun
  • Yogi 23 tahun
  • Sawal 24 tahun
  • Siska 20 tahun
  • Yuda 24 tahun
  • Rezky 23 tahun
  • Rizka 20 tahun
  • Topan 22 tahun
  • Haris 23 tahun
  • Mamat 22 tahun
  • Rahmat Sisto 22 tahun
  • Ririn Borin 21 tahun
  • Abd. Salam 23 tahun
  • Muh. Wily Widianto 21 tahun
  • Alif Aknas Nicar 18 tahun
  • Ihwanul Sisan 21 tahun
  • Dika 21 tahun
  • Muh. Krisna 22 tahun
  • Opan 23 tahun
  • Anca Among 23 tahun
  • Yusuf 24 tahun
  • Agas 19 tahun
  • Arit 24 tahun
  • Sekil 23 tahun
  • Once 17 tahun
  • Tamin 24 tahun
  • Tikno 24 tahun
  • Ainul 24 tahun

Unsur yang terlibar selama operasi SAR, yakni Rescuer KPP Kendari delapan orang, Koramil Wawotobi tiga orang, Polsek Pondidaha empat orang, BPBD Konawe sebelas orang, Camat Amonggedo, KPA Kompas 18 orang, masyarakat setempat 30 orang. (C)

Laporan: Andi Nur Aris.S
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan