Pupuk Bersubsidi Mulai Ditinggalkan Petani Kolaka

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Pupuk bersubsidi yang selama ini beredar di kalangan petani Kolaka sebanyak 400 ribu ton, mulai ditinggalkan para petani. Bahkan kini mengalami pengurangan dari pemerintah pusat.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian, Peternakan dan Holtikultura Kolaka, Dedi Tenroaji mengatakan, saat ini pupuk subsidi dari pemerintah pusat hanya sekitar 2.203 ton saja.

“Dengan berkurangnya pupuk bersubsidi otomatis nantinya petani akan lebih banyak mengeluarkan uang untuk pembelian pupuk karena jatah kita dikurangi,” katanya saat ditemui, Selasa (26/1/2016).

Menurutnya, pengurangan pupuk bersubsidi di Kolaka itu dikarekan beberapa faktor. Diantaranya saat ini pupuk bersubsidi di Kolaka tidak begitu diminati oleh petani, karena ada bantuan pupuk langsung dari Kementerian Pertanian.

Pengurungan pupuk bersubsidi tersebut, lanjutnya, bukan hanya terjadi di Kolaka namun semua kabupaten di Sulawesi Tenggara.

Pihak Dinas Pertanian Kolaka akan mengantisipasi bila terjadi stabilitas jumlah kebutuhan pupuk dengan berkoodinasi ke Dinas Pertanian Provinsi Sultra.

“Kami akan mengantisipasi kalau memang terjadi gejolak kekurangan pupuk di Kolaka,” tandasnya.

Editor: Gugus Suryaman