Rumah Tim Rajiun-Ahmad Lamani Diserang Sekelompok Massa

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Suhu politik di Kabupaten Muna Barat dua bulan menjelang pemilihan kepala daerah pada 15 Februari 2017 mendatang tampaknya mulai naik. Indikasi ini terlihat dari penyerangan dan pengrusakan salah satu rumah Tim Rajiun Tumada-Ahmad Lamani yang berada di Desa Nihi, Kecamatan Sawerigading.

La Ode Rahmat selaku Juru Bicara pasangan nomor urut dua ini mengatakan penyerangan dan pengrusakan tersebut terjadi bukan hanya sekali, melainkan dua kali. Kejadian terjadi Selasa 6 Desember 2016. Kejadian pertama terjadi di subuh hari dan kejadian kedua terjadi pukul 10 pagi.

Dalam penyerangan tersebut, tuturnya, pelaku penyerangan berjumlah 25 orang menghancurkan pintu rumah dan jendela serta merusak perabot yang ada di dalam rumah La Arce.

“Meski kami tidak akan terpancing dengan penyerangan ini, tetapi ini sudah melanggar hukum menurut kami. Kami serahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib untuk menyelesaikannya hingga tuntas,” kata Rahmat kepada awak media di salah satu hotel di Kota Kendari, Selasa (6/12/2016) sore.

Ia tak ingin berspekulasi siapa aktor di balik penyerangan ini. Ia juga tak mengetahui apa maksud dan motif dari penyerangan dan pengrusakan tersebut. Namun, hal kejadian tersebut mencederai proses demokrasi yang ada di Muna Barat.

“Mestinya di momentum pilkada Muna Barat tidak dipertontonkan cara seperti ini. Kita mestinya menunjukkan cara-cara yang humanis, demokratis, dan tidak dengan kekerasan,” tegasnya.

Menurut Rahmat, penyerangan dan pengrusakan rumah tim pasangan calon di Muna Barat merupakan kejadian pertama di momentum pemilihan kepala daerah 2017 ini.

Saat ini, katanya, 25 orang yang melakukan penyerangan dan pengrusakan tersebut telah diamankan pihak kepolisian. Keduapuluh lima orang tersebut telah dimintai keterangan terkait perbuatan yang mereka lakukan.

Reporter: Didul Interisti

  • Bagikan