SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Solidaritas Masyarakat Untuk Rakyat Indonesia (Samurai) Katobengke melakukan aksi demonstrasi menuntut tempat hiburan malam (THM) di Kecamatan Betoambari ditutup karena banyaknya tindak kriminal yang terjadi akibat peredaran miras ditempat tersebut.
Selain itu, THM juga dinilai melanggar aturan seperti Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Perizinan Minuman Beralkohol, Serta Peraturan Daerah Kota Bau-Bau Nomor 10 Tahun 2007 Tentang Retribusi Izin Usaha Hotel Dan Penginapan.
Koordinator aksi La Dion dalam orasinya menilai, Perda Nomor 10 tahun 2017 tidak dilaksanakan secara efektif. Selain itu, masa juga menuding Pemkot bersama DPRD bermasa bodoh dengan banyaknya tindak kriminal yang disebabkan oleh Miras di Wilayah Kota Baubau.
Beberapa tidak kriminal yang sering terjadi diantaranya pembunuhan dan pembusuran serta pembakaran beberapa kendaraan bermotor yang kerap terjadi di Kelurahan Katobengke dan Lipu.
“Kami resah dengan THM yang ada dipemukiman warga dan tempat pendidikan bahkan disamping Masjid dan Bandara serta perkantoran. Kami dan para orang tua tidak menginginkan lagi terjadi penikaman seperti yang di alami oleh oknum TNI dan pembunuhan yang di alami oknum polisi di THM ,” ucap La Dion.
Dijelaskannya, dengan kondisi bahwa peredaran Miras yang tak terkendali, maka kami meminta DPRD Baubau agar menutup THM yang ada diwilayah Kelurahan Katobengke dan Lipu. “Kalau ini belum dilakukan maka kami sendiri yang akan menyegel dan memblokir akses jalan Betoambari hingga tempat hiburan malam benar-benar ditutup,” tambahnya.
Sementara itu, menerima masa aksi anggota DPRD Baubau, La Bara, membenarkan beberapa kejadian yang ada di wilayah Betoambari sebagaimana disebutkan masa aksi. Dengan kondisi tersebut, dirinya mengaku sepakat jika dilakukan penutupan THM.
“Iya benar ada beberapa kejadian seperti penikaman dan pembunuhan di THM, namun kami juga masih sementara mengkaji persoalan THM ini apa lagi ini berada diwilayah saya. Secara pribadi saya juga sepakat agar tempat hiburan malam ini di tutup saja,” ucap Anggota Legiselatif asal Dapil Betoambari ini.