Aneh, Ada Pembelian Lahan Siluman di Koltim, DPRD: Laporkan

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: KOLTIM – Masyarakat di wilayah Kabupaten Kolaka Timur, dibingungkan dengan kehadiran PT. Sari Asri Rejeki Indonesia. Pasalnya, perusahaan itu membeli lahan warga tanpa memberitahukan tujuannya.Anehnya, proses pembebasan lahan di Kecamatan Lalolae dan Tinondo itu dilakukan secara sepihak oleh perusahaan. Masyarakat di dua kecamatan tersebut merasa dikibuli oleh oknum tertentu. Salah satu alasan masyarakat ialah, proses pembebasan lahan yang tidak transparan.Reta, warga Desa Lamunde Kecamatan Tinondo mengaku heran dengan proses pembebasan lahan tersebut. Mereka tidak tahu persis peruntukan lokasi yang akan diberikan kepada perusahaan tersebut. Para warga hanya disodorkan blanko untuk segera ditandatangani. Parahnya titik kordinat pun mereka tidak tahu.\”Lahan kami dibayar dengan cara pake blanko, kita tidak dikasi lihat yang kita jual itu berbatasan apa. Dan dibagian timur, selatan, utara dan barat kita tidak tahu itu, karena sudah dia tandatangani pak desa dan camat. Nah itu yang disetor ke perusahaan secara langsung tanpa kita lihat luasan yang dijual, dan yang lebih mengherankannya lagi, pembelian tanpa disertai koordinat,” katanya, Selasa (08/07/2016).Penjualan lahan yang enjel ini mendapat respon dari anggota Komisi I DPRD Kolaka Timur, Ramli Madjid. Kata dia, pihaknya hingga saat ini tidak mengetahui adanya perusahaan yang berencana membuka lahan di Kolaka Timur.\”Kami tidak tahu menahu soal keberadaan PT. Sari Asri Rejeki itu. DPRD tidak mengetahui tentang keberadaan perusahaan itu dan seharusnya pihak terkait yang mengetahui, harus duduk bersama dengan DPRD guna membahas apa keuntungan daerah dengan hadirnya perusahaan yang dimaksud,\” ujarnya.Ramli menambahkan, jika masyarakat merasa keberatan dan dirugikan atas kehadiran perusahaan itu, sebaiknya melaporkan hal ini ke DPRD Kolaka Timur.

\”Tidak sesuai, atau ada yang menjadi pertanyaan besar para warga silahkan datang di DPRD untuk melaporkan ketidaksesuaian tersebut, kami akan tindak lanjuti,\” tutupnya.(B)Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan