Belum Cukup Sebulan Diaspal, Jalan Kapota-Kolo Berlubang-lubang

  • Bagikan
Penambalan lubang Jalan Kolo-Kapota di Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi usai diaspal. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Proyek pekerjaan jalan Kapota-Kolo, Kecamatan Wangi-wangi Selatan (Wangsel), Kabupaten Wakatobi oleh PT Citra Graha Indah Lestari diduga mark up.

Pantauan SutraKini.Com, proyek yang menelan anggara lebih dari Rp 5,2 miliar itu digunakan untuk pengaspalan jalan sepanjang 3,701 kilometer dan lebar tiga meter. Namun belum cukup sebulan, aspal sudah belubang. Terpantau sekitar 28 lubang di sepanjang jalan tersebut kembali ditambal oleh pekerja proyek. Parahnya, lapisan aspal terbuka dan hancur hanya dengan galian tangan. Di satu sisi, pengaspalan jalan yang menghubungkan dua desa itu diduga hanay diaspal sekitar 3,537 kilometer dari 3,70 kilometer.

“Kayaknya belum cukup sebulan diselesaikan jalan ini, tapi sudah ada lubang yang ditambal ini,” kata Seorang Warga Desa Wisata Kolo yang enggan disebutkan namanya, Senin (18/12/2017).

Namun saat dikonfirmasi kepada Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU dan Tata Ruang Wakatobi, Muhridin, dirinya belum ingin menjelaskannya. Dia justru memberikan jadwal pertemuan bersama kontraktor dan media guna penjelasan lebih lanjut.

“Nanti besok saja ya baru kalian datang, supaya bisa dijelaskan secara rinci. Karena besok saya akan panggil kontraktornya,” ucap Muhridin yang juga sebagai PPK proyek tersebut, Selasa (19/12/2017).

Laporan: Amran Mustar Ode

  • Bagikan