Hilang 3 Hari, Nelayan di Kolaka Ditemukan Meninggal, Pemanah Ikan di Wakatobi masih Dicari

  • Bagikan
Korban Cedi dari Kolaka ditemukan meninggal, Rabu (7/4/2021). (Foto: Dok.Basarnas Kendari)

SULTRAKINI.COM: Cedi, warga Desa Tamborasi, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara akhirnya ditemukan, Rabu (7/4/2021) pukul 00.10. Wita. Pria 40 tahun ini hilang di sekitar perairan Desa Latuo, Kecamatan Samaturu ketika memancing ikan.

Cedi ditemukan oleh nelayan yang melintas di hari ketiganya dinyatakan hilang, tepatnya di sekitar perairan Desa Konaweha, Kabupaten Kolaka lebih dari 5 kilometer arah tenggara dari lokasi insiden. Namun, Cedi ditemukan meninggal dunia.

Jasad korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Tosiba, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka.

“Dengan ditemukannya korban yang longboat-nya terbalik di sekitar perairan Desa Lotuo, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing,” ucap Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi.

Sejumlah unsur juga terlibat selama pencarian korban, yakni tim Pos SAR Kolaka, Polair Kolaka, Polsek Samaturu, Babinsa Samaturu, SAR USN Kolaka, dan nelayan.

Korban Cedi sebelumnya dinyatakan hilang oleh pihak keluarganya yang melapor ke comm Centre Basarnas Kendari pada Senin (5/4/2021) pukul 11.00 Wita. Dalam laporannya, korban bertolak ke Pulau Lambasina menuju Desa Tamborasi menggunakan longboat usai memancing pada pukul 11.00 Wita. Namun naas, longboat korban dihantam ombak dan terbalik. Perahu korban ditemukan, sementara Cedi hilang ketika itu.

Kecelakaan perairan di Kabupaten Kolaka juga sempat dikabarkan oleh Basarnas Kendari. Nelayan bernama Anca (30), warga Dawi-dawi, Kecamatan Pomalaa mengalami insiden tersebut lantaran cuaca buruk di sekitar perairan Pulau Padamarang, Kabupaten Kolaka. Beruntungnya, Anca ditemukan dalam keadaan selamat, Jumat (2/4) lalu.

Korban sebelumnya pergi melaut pada 31 Maret 2021. Namun, cuaca buruk mengakibatkan sayap penyeimbang kapalnya patah dihantam ombak tinggi.

Pemanah ikan di Wakatobi masih hilang

Pencarian pemanah ikan di Wakatobi dilanjutkan, Rabu (7/4/2021). (Foto: Dok.Basarnas Kendari)

Selain korban Cedi dari Kabupaten Kolaka, pemanah ikan, La Tnjo Akbar (28), warga lingkungan Topa, Kelurahan Mandati, Kecamatan Wangi-wangi tenggelam dan hilang di sekitar perairan Pulau Runduma, Kabupaten Wakatobi, pada Minggu (4/4) lalu. Hingga pencarian memasuki hari keempat, korban belum ditemukan. Di satu sisi, cuaca buruk kadang memaksa tim SAR menghentikan sementara proses pencarian.

Editor: Sarini Ido

  • Bagikan