SULTRAKINI.COM: KONAWE UTARA – Lima kecamatan di Kabupaten Konawe Utara (Konut) sejak Minggu (2 Juni 2019), mengalami pemadaman listrik. Kondisi ini disebabkan sejumlah tiang listrik tumbang akibat banjir dan longsor.
Kepala Unit PLN Pelayanan Asera Jonathan Mosse, menerangkan pemadaman listrik dilakukan sejak 2 Juni lalu di Kecamatan Oheo, Langgikima, Landawe, dan Kecamatan Wiwirano. Ini ditempuh guna mengantisipasi ketinggian banjir yang semakin tinggi.
“Sementara Kecamatan Asera nanti tanggal (8 Juni) kita pemadaman karena banjir susulan,” terangnya, Senin (17/6/2019).
Perbaikan tiang listrik dilakukan pihak PLN semenjak banjir mulai surut. Terputusnya jembatan Asera, sempat menyuliskan para pekerja memperbaiki jaringan listrik. Namun, kondisi ini kembali lancar dan ditargetkan aliran listrik mulai membaik di Kecamatan Oheo.
“Rencana sampai Desa Puhialu. Besok malam sampai Paka Indah, Kecamatan Oheo. Kecamatan Langgikima, Landawe, dan Wiwirano nanti 25 Juni karena ada beberapa tiang listrik tertimbun longsor,” jelasnya.
Total sembilan tiang listrik tumbang di Desa Longeo, satu tiang di Desa Paka, dan dua tiang di Desa Polora Indah. Khusus di Kecamatan Landawe Desa Landiwo dan Desa Ngapa Inea, sekitar 12 tiang listrik tertimbun longsor.
“Desa Landiwo dan Ngapa Inea akan memakan waktu karena kita akan buat jalur baru, jalur lama tertimbun longsor dan sulit kita lewati. Dalam perbaikan lampu, kami menurunkan 46 personel di lapangkan yang dibagi dua grup,” ucapnya.
Bupati Konut, Ruksamin turut memantau pemasangan tiang listrik usai terdampak longsor. “Alhamdulillah, malam ini khusus Kecamatan Oheo, Asera lampunya bisa menyala kembali. Kami terus berupaya agar aliran listrik kembali normal,” tambahnya, Senin (17/6/2019).
Laporan: Arifin lapotende
Editor: Sarini Ido
