SULTRAKINI.COM: MUNA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Wakil Ketua Komosi V daerah pemilihan Sulawesi Tenggara (Sultra), Ridwan Bae, menyatakan menolak kedatangan 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) yang dikabarkan akan masuk di Sultra.
Diketahui kedatangan TKA asal Tiongkok sebanyak 500 orang itu untuk bekerja di PT. Virtue Dragon Nikel Indistry (VDNI) yang bergerak dalam pemurnian nikel yang beroperasi di Wilayah Morosi, Kabupaten Konawe, Sultra.
Ridwan Bae mengatakan, sebagai anggota DPR RI, menolak masuknya TKA ke Indonesia, lebih-lebih lagi di Sultra, yang merupakan tempatnya terangkat menjadi anggota DPR RI, ditengah mewabahnya pandemi Covid-19 saat ini.
“Intinya, sebanyak 500 TKA tidak boleh masuk ke Indonesia, bukan hanya Sultra saja, apa lagi warga dari Tiongkok yang merupakan asal dari virus Covid-19. Pemerintah RI harus konsisten menolak TKA asal Tiongkok untuk masuk di Sultra bahkan Indonesia atau setidaknya menunda, sampai virus Covid-19 selesai tertangani,” kata Ridwan Bae, Minggu (3/5/2020).
Ridwan melanjutkan, pemerintah RI harusnya konsisten sekeras mungkin dalam membuat peraturan sebagai langkah untuk mecegah masuknya virus Covid-19 di Indonesia.
“Sehingga wibawa Presiden itu terjaga, bagaimana bisa TKA bisa masuk, sementara warganya untuk mudik saja, tidak boleh,” ungkapnya.
Mantan Bupati Muna dua periode itu, juga menghimbau pemerintahan Presiden Jokowi Dodo, agar melarang masuk TKA, melalui instrumen departemen dibawahnya.
Laporan : LM. Nur Alim
Editor: Hasrul Tamrin
