Soal Pencemaran Udara PT OSS, Ruksamin Berharap Warga Tidak Terprovokasi

  • Bagikan
Ruksamin saat memimpin rapat pertemuan dengan PT OSS. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KONAWE UTARA – Mantan Bupati Konawe Utara, Ruksamin berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu pencemaran udara PT Obsidian Stainless Steel. Harapan itu disampaikan khususnya warga terdekat dengan pabrik tersebut, yaitu Kecamatan Motui dan Kecamatan Sawa.

Menurut Ruksamin saat ini Pemkab Konut melakukan langkah-langkah persuasif kepada pihak perusahaan untuk penanganan limbah ataupun pencemaran udara dari pabrik PT OSS tersebut. Bahkan sebelum berakhir masa jabatannya sebagai Bupati Konawe Utara pada 21 April 2021, Ruksamin melakukan pertemuan dari pihak PT OSS di Aula Pemda Konut.

Hasil pertemuan tersebut terdapat beberapa langkah dan kesepakatan diambil dalam rangka menjawab keresahan warga, khususnya di Kecamatan Motui terkait limbah dan pencemaran udara, debu batu bara yang berasal PLTU PT OSS.

“Pertama pihak PT OSS segera melakukan langkah konkret untuk mengantisipasi adanya pencemaran udara dan akan ditinjau serta dilaporkan perkembangannya setiap akhir bulan,” ucapnya.

Kemudian masalah tenaga kerja akan dilakukan perekrutan yang bekerja sama dengan Pemkab Konut.

“Bahkan jalan batas Morosi-Tobi Meita Kecamatan Motui yang merupakan jalur alternatif akan segera di beton dan di perlebar sampai ujung jembatan Tobimeita dan akan dimulai pembangunan pada Juli 2021,” tambahnya, Kamis (23/4/2021).

Pihak PT OSS juga akan berpartisipasi pada kegiatan religius di Konut, seperti menyiapkan hewan kurban di hari raya Idul Adha.

“Semua langkah-langkah di atas diambil dalam rangka menjawab keresahan warga (khususnya Motui) terkait limbah debu batu bara, sehingga saya berharap agar masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang ada,” tambah politisi PBB itu.

Bahkan untuk menindaklanjuti hasil pertemuan dengan pihak PT OSS, Ruksamin saat ini sudah melakukan pertemuan langsung dengan pimpinan PT OSS Mr. Yim. Hasil pertemuan yang pimpinan perusahaan itu memberikan sinyal untuk segera merealisasikan empat langkah kesepakatan itu.

“Kami sudah berbuat, masalah debu Insya Allah terus dipantau penanganannya. Kami tidak akan tinggal diam demi untuk masyarakat Konawe Utara,” ujarnya. (C)

Laporan Aripin Lapotende
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan